5. menggunakan bahasa yang positif;
6. merefleksikan perasaan dan makna yang disampaikan;
7. memerhatikan bahasa tubuh anak; serta
8. berempati.
Membangun komunikasi efektif melalui kalimat positif memang susah-susah gampang. Sebab, sebagian dari kita terbiasa atau memiliki bawaan kalimat negatif yang berasal dari pengasuhan terdahulu seperti langsung marah dan mengatakan "anak nakal" hanya karena ia melakukan kesalahan yang tidak ia sengaja atau penasaran atas sesuatu. Beberapa contoh ucapan positif yang dapat diterapkan orang tua yakni:
"I love you / ibu dan ayah sayang kamu.." (sambil memeluk anak) dan minta ia mengucapkan pula kepada kita.
"Coba cerita, bagaimana harimu di sekolah?"
"Ibu minta tolong boleh..?"
"Hm.. kamu sedih? Ada apa, coba cerita sama ibu."
"Selamat ya! Ibu bangga dengan upaya kamu."
"Maafkan ibu/ayah ya, kak/dik."