Mohon tunggu...
Nabilla DP
Nabilla DP Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Ibu dua anak yang doyan bepergian. Ngeblog di bundabiya.com dan bundatraveler.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mewariskan Pengasuhan Positif pada Anak

13 Agustus 2018   11:47 Diperbarui: 26 Februari 2020   20:11 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panduan singkat mengenai mengajarkan disiplin positif berupa berperilaku baik (sumber gambar: Sahabat Keluarga Kemdikbud)

Inilah salah satu warisan untuk anak yang harus diperhatikan oleh orang tua.

Mewariskan Pengasuhan Positif

Kabar baiknya, hal ini bisa dicegah sedini mungkin dengan menerapkan pola pengasuhan yang tepat. Zaman sekarang, terdapat beberapa alternatif pola pengasuhan seperti pengasuhan positif, mindful parenting atau mengasuh berkesadaran, drone parenting (mengasuh dengan memberi kebebasan bagi anak untuk memilih kegiatan yang disukai), serta ada pula attachment parenting (mengasuh dengan mengutamakan hubungan emosional orang tua dan anak).

Apapun pola pengasuhan yang dipilih, kita perlu memastikan bahwa pola pengasuhan tersebut sesuai dengan gaya komunikasi serta karakter orang tua dan anak. Kalau perlu, pemilihan pola pengasuhan tidak hanya diputuskan oleh orang tua, tetapi juga memertimbangkan anak dengan cara melihat reaksi mereka.

Pola pengasuhan yang tepat dapat memengaruhi karakter dan kehidupan anak (sumber foto: freepik.com)
Pola pengasuhan yang tepat dapat memengaruhi karakter dan kehidupan anak (sumber foto: freepik.com)
Misalnya saja, anak saya, Mahira, bukan tipikal anak yang mudah dibentak dan diancam. Ketika sedang tantrum, segala ancaman tidak membuatnya diam, justru makin menjadi. Sebaliknya, mengajaknya berbicara dengan baik dan perlahan serta memberikan sentuhan-sentuhan positif dengan tepat mampu meredakan emosinya.

Dewasa ini, penting untuk memilih pola pengasuhan yang positif, yakni sebuah pengasuhan yang berdasarkan kasih sayang, saling menghargai, membangun hubungan yang hangat antara anak dan orang tua, serta menstimulasi tumbuh kembang anak secara optimal.

Pengasuhan positif juga dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang mengedepankan penghargaan, cinta kasih, pemenuhan, perlindungan hak anak, tidak membeda-bedakan dan mengedepankan kepentingan terbaik untuk anak. 

Pada dasarnya, pengasuhan positif merupakan upaya dari orang tua untuk memberikan lingkungan yang bersahabat, ramah anak, dan tanpa kekerasan.

Orang tua perlu mewariskan pengasuhan positif ini, sebab, dengan warisan pengasuhan yang positif, kelak anak kita juga akan cenderung melakukan pola pengasuhan dengan energi positif yang serupa kepada anaknya. dengan demikian, langkah kecil ini dapat bernilai besar dan tidak bisa disepelekan.

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh orang tua dan anak dengan menerapkan pola pengasuhan positif antara lain:

1. meningkatkan kualitas interaksi anak dengan orang tua;

2. mengoptimalkan tumbuh kembang anak;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun