Mohon tunggu...
Nabilla Ayu Himawaty
Nabilla Ayu Himawaty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo, perkenalkan saya Nabilla Ayu Himawaty dan biasa dipanggil Bibil. Saya seorang mahasiswa Pendidikan Bahasa Korea.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Kampus Mengajar 6 Terapkan Program Poin Pelanggaran di SMP Muhammadiyah 2 Cirebon

6 Januari 2024   22:00 Diperbarui: 6 Januari 2024   22:12 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cirebon - Sebanyak 5 mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas (Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Jenderal Soedirman, dan Universitas Swadaya Gunung Jati) datang memberikan warna baru dalam salah satu kegiatan MBKM, yaitu program Kampus Mengajar 6 di SMP Muhammadiyah 2 Cirebon. Dalam upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih terstruktur dan disiplin, mereka mengimplementasikan program kerja penerapan poin pelanggaran selama kegiatan kampus mengajar 6.

Program Kampus Mengajar ini bukan hanya sebatas memberikan materi pelajaran, namun juga bertujuan untuk membentuk karakter siswa dan memberikan pengalaman belajar yang holistik. Ketua kelompok, Aida Rochmana Putri, menjelaskan bahwa penerapan poin pelanggaran ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab siswa dalam mematuhi peraturan sekolah.

"Dalam program kampus mengajar bukan hanya tentang meningkatkan numerasi dan literasi saja, tapi juga tentang membentuk karakter dan nilai-nilai positif pada seluruh peserta didik. Dengan adanya sistem poin pelanggaran, kami ingin memberikan penghargaan bagi siswa yang disiplin dan memberikan pengarahan kepada yang mungkin memerlukan bimbingan ekstra," ujar Aida.

whatsapp-image-2024-01-06-at-20-30-15-de1262cd-659960cf12d50f02eb684f63.jpg
whatsapp-image-2024-01-06-at-20-30-15-de1262cd-659960cf12d50f02eb684f63.jpg

Pada pelaksanaannya, setiap perwakilan siswa yang merupakan anggotan IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) diberikan buku pelanggaran yang mencatat setiap perilaku positif atau pelanggaran selama kegiatan belajar mengajar di sekolah. Poin positif diberikan untuk siswa yang datang tepat waktu, memakai atribut seragam lengkap dan sesuai aturan, serta mematuhi setiap peraturan di sekolah. Sementara itu, poin pelanggaran diberikan untuk siswa yang tidak patuh terhadap aturan, tidak datang tepat waktu, atau perilaku yang tidak sesuai norma.

Poin pelanggaran tersebut kemudian diakumulasikan dan diumumkan secara berkala, menciptakan semacam turnamen persaingan positif di antara siswa-siswi. Siswa-siswa yang berhasil mengumpulkan poin tertinggi akan mendapatkan penghargaan khusus sebagai bentuk motivasi tambahan. Di sisi lain, siswa-siswi yang memperoleh poin pelanggaran melebihi dari batas wajar  akan mendapat pembinaan ekstra dari guru BK di sekolah. 

Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Cirebon, Bapak Sopi Azhari, M.Pd., menyambut positif terkait langkah inovatif yang diambil oleh para mahasiswa Kampus Mengajar 6. "Saya percaya bahwa pembentukan karakter dan nilai-nilai positif sangat penting dalam proses pendidikan. Program poin pelanggaran ini dapat menjadi alat efektif untuk mencapai tujuan tersebut," Ujar Pak Sopi.

Harapannya, dengan adanya program ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis tetapi juga membawa pulang nilai-nilai positif yang dapat membantu mereka dalam pengembangan pribadi di masa depan.

whatsapp-image-2024-01-06-at-20-30-16-7ec5dbc3-6599610212d50f02e56d8b45.jpg
whatsapp-image-2024-01-06-at-20-30-16-7ec5dbc3-6599610212d50f02e56d8b45.jpg

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun