Mohon tunggu...
Fiksiana

#GIRLBOSS - Sophia Amoruso

16 Maret 2016   19:20 Diperbarui: 16 Maret 2016   19:40 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku ini menceritakan tentang Sophia Amoruso yang merupakan CEO Nastygal,toko pakaian online dan offline yang terkenal. Berawal dari menyukai pakaian vintage,buku ini menceritakan perjalanan karir dan kehidupannya sebelum 'nastygal'.

Awalnya,Sophio Amoruso mencoba menjual pakaian vintage di Ebay dengan nama Nastygal Vintage,terinspirasi dari album penyanyi favoritnya,Betty Davis. Dari kecil,Sophia menyukai barang-barang lama dan saat remaja dia mulai membeli pakaian lama. Hidupnya tidak lurus-lurus saja seperti orang lain kira,saat kecil dia sering berpindah sekolah,dari alasan dia tidak menyukai sekolah sampai orang tuanya tidak bisa membayar sekolahnya, saat remaja,Sophia juga sering berganti-ganti pekerjaan,karena dia tidak menyukainya atau bosan, saat dia lebih besar,dia sering berpindah-pindah tempat tinggal dan mencuri barang-barang yang dia mau sampai perlukan bahkan barang-barang sehari-hari. Saat itu,dia tidak memiliki pekerjaan tetap,dia tidak pernah ketahuan mencuri hingga suatu hari,dia sedang mencuri di Portland,Oregon. Dia mencuri barang-barang sehari-hari,saat dia keluar dari toko tersebut,seorang laki-laki mendatanginya dan menyuruh Sophia ikut dengannya karena panik,dia meninggalkan barang-barangnya dan lari ke mobilnya,saat itu dia sadar untuk tidak mencuri lagi,dia meminta maaf ke pihak toko.

 Dia memulai toko online Nastygal vintage di Ebay dan mempromosikannya di myspace. Dia juga mencari model di myspace engan membayarnya dengan makanan,terkadang dia sendiri yang menjadi model. Barang-barang lama dia padukan dengan baik dan mengelola toko onlinenya sendiri dari mencari barang,promosi,mendapatkan orderan,mengirim barangnya,ia lakukan sendiri,toko onlinenya mulai membesar dan sudah mulai banyak orang yang mengenalnya tetapi persaingan sangat ketat,dia dijatuhkan oleh orang-orang tetapi karena sikap ramah dan dekat dengan pembelinya,dia menjadi unggul,akhirnya dia membuka websitenya sendiri bernama nastygalvintage.com dan dia juga mempekerjakan karyawan pertamanya.Christina,pada awalnya dia khawatir Christina akan tidak banyak melakukan apa-apa ternyata mereka sangat sibuk hingga Christina sakit di 2 minggu pertamanya.

  6 Bulan setelah mempunyai website,mereka datang ke sebuah trade show di Las Vegas. Saat itu tidak ada yang mengenal mereka dan mereka juga tidak pernah melukan ini sebelumnya,mereka datang ke booth Jeffrey Campbell,brand sepatu terkenal. Mereka mengajaknya untuk bekerja sama tetapi langsung di tolak,Sophia langsung menunjukan website nastygalvintage di smartphone nya. Dia menjanjikan untuk membuat brand Jeffrey Campbell 'keren' dan akhirnya mereka bekerja sama. Mereka mencoba untuk mencoba banyak barang-barang,mencoba beberapa barang untuk di test apakah banyak berminat atau tidak dan mereka terus belajar dari 'test' mereka, lama-lama barang yang mereka jual cepat hilang di website,pada awalnya mereka mengira website mereka glitch tetapi itu karena barang yang mereka jual sudah laku. Mereka memutuskan untuk berpindah tempat kerja dan mempekerjakan 2 orang lainnya,Paul dan Stacey,mereka memiliki tugas masing-masing. 

  8 Bulan mereka pindah ke warehouse yang lebih besar dan mempekerjakan orang lebih banyak,saat itu mereka sedang mencari seorang konsultan dan Frank,seseorang yang pernah menjadi COO tiko online terkenal lainnya memberikan resume untuk berkerja di nastygal. Sophia mulai mempekerjakan seorang IT,bagian pengiriman,bahkan seseorang yang mengangkat telfon saat pembeli menelfon mereka. Saat itu mereka mendapatkan $100,000 pertama mereka dan merayakannya. Saat Sophia pergi ke LA,dia juga mencari tempat untuk company nya,dia mendapatkan tempat di LA dengan brand-brand terkenal seperti GAP,Banana Republic sebagai tetangganya,akhirnya dia memutuskan untuk pindah ke LA. 3 Tahun kemudian mereka berkerja bersama dengan 350 orang lainnya,kesuksesannya juga melewati banyak rintangan,seperti kesalahan finansial, saat itu dia masih berpindah-pindah,dia mempunyai credit card dan melewat batasnya karena itu dia belajar bahwa uang lebih baik di ATM daripada di kakinya. Tetapi,menurutnya tidak apa-apa membeli barang mahal sebagai reward diri sendiri tetapi jangan membelanjakan banyak barang-barang mahal karena itu harus mencermikan kehidupan dia yang dia buat sendiri dan menghargai barang tersebut,menurutnya 'Treat your mind like your money,dont waste it.' .  

Style dan pakainnya sering kali ditertawakan tetapi saat ini hal-hal yang Sophia lakukan menjadi 'keren'. Menurutnya,selama pakaian yang dipakai membuatnya nyaman itu tidak apa-apa. Banyak dari cerita Sophia yang menjadi inspirasi,yang hebat dari nastygal adalah mereka tidak memiliki hutang,saat Nastygal dibentuk semuanya menggunakan uang Sophia dan hingga saat ini,nastygal tumbuh menjadi company besar yang menjadi inspirasi dari bagaimana mereka terbentu,keramahannya kepada pembeli,dan faktor lainnya. Nastygal berpenghasilan $100 million lebih dan menjadikannya toko online retail yang sukses dan semuanya karena sikap Sophia yang mau belajar dan berusaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun