Mohon tunggu...
Nabilla AnggitaVidiarini
Nabilla AnggitaVidiarini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif Politeknik Negeri Semarang

Hobi saya traveling dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Globalisasi terhadap Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia

17 Oktober 2024   18:57 Diperbarui: 17 Oktober 2024   19:12 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Globalisasi telah menjadi arus besar yang memengaruhi hampir setiap aspek perekonomian di dunia, termasuk usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Sebagai bagian penting dari perekonomian nasional, UKM memiliki peran strategis dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. 

Namun, dengan terbukanya pasar global, UKM dihadapkan pada tantangan baru yang harus dihadapi agar tetap relevan. 

Di satu sisi, globalisasi menawarkan peluang untuk mengakses pasar yang lebih luas, tetapi di sisi lain, risiko kompetisi yang lebih ketat juga meningkat. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis dampak globalisasi ini secara mendalam agar UKM dapat memanfaatkan peluang sekaligus menghadapi tantangan yang ada.

Salah satu dampak positif globalisasi bagi UKM adalah kemudahan akses ke teknologi dan informasi. Dengan perkembangan internet dan platform digital, UKM kini dapat menjangkau konsumen di luar batas geografis, bahkan menjual produk mereka secara internasional.

Ini memberikan peluang bagi UKM untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan penjualan. 

Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah meningkatnya persaingan dari produk asing yang seringkali memiliki kualitas lebih baik dan harga yang lebih kompetitif. Oleh karena itu, UKM perlu berinovasi dan meningkatkan kualitas produk agar bisa bersaing di pasar global.

Di sisi lain, globalisasi juga membawa risiko bagi UKM, terutama dalam hal ketidakstabilan pasar dan fluktuasi nilai tukar. Banyak UKM yang masih bergantung pada pasar lokal dan kurang siap menghadapi perubahan yang cepat di pasar global.

 Selain itu, akses ke pembiayaan dan modal menjadi tantangan tersendiri, di mana banyak UKM kesulitan mendapatkan dukungan keuangan untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka.

 Hal ini membuat mereka rentan terhadap tekanan ekonomi yang diakibatkan oleh kondisi pasar global. Untuk itu, dukungan dari pemerintah dan lembaga keuangan sangat penting agar UKM dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Globalisasi memiliki dampak yang signifikan terhadap UKM di Indonesia, baik positif maupun negatif. Meskipun menawarkan peluang untuk berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas, tantangan dalam kompetisi dan ketidakstabilan ekonomi juga perlu dihadapi. 

Oleh karena itu, penting bagi UKM untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, berinovasi, dan memanfaatkan teknologi dengan bijak. 

Pemerintah dan pihak terkait juga harus berperan aktif dalam memberikan dukungan, baik melalui kebijakan yang mendorong pertumbuhan UKM maupun akses ke sumber daya yang diperlukan. 

Dengan langkah-langkah strategis yang tepat, UKM dapat memanfaatkan momentum globalisasi untuk tumbuh dan berkembang, berkontribusi lebih besar pada perekonomian nasional tanpa kehilangan identitas lokal mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun