Mohon tunggu...
Nabilla Alisya Gista
Nabilla Alisya Gista Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa akuntansi universitas pembangunan jaya

Hobby traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kehidupan di Balik Gedung Pencakar Langit

20 Desember 2022   08:00 Diperbarui: 20 Desember 2022   13:12 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana bisa kalau ternyata dibalik gedung mewah ini masih ada yang memanfaatkan kolong jembatan sebagai tempat tinggal. Tentu bisa dong rata-rata alasan mereka tinggal di kolong jembatan karena tidak memiliki pekerjaan dalam memenuhi kebutuhan. 

Padahal tinggal di bawah kolong jembatan sangat berbahaya. Banyak hewan buas kaya ular dan buaya. Apalagi kalau anak kecil juga ikut tinggal di sana. 

Hal ini terjadi karena memang bantuan pemerintah yang tidak sampai ke masyarakat atau memang pemerintahnya yang tidak tegas dalam menangani permasalahannya.

Setelah diselidiki lebih dalam menurut Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini mengatakan, beberapa warga yang tinggal di kolong jembatan di Jakarta tidak bisa mengakses bantuan dari pemerintah. 

"Banyak pertanyaan soal yang berada di kolong jembatan. Mereka tidak bisa mengakses bantuan karena mereka adalah penduduk luar kota yang tentunya tidak ada koneksi struktural dari kepemerintahan sampai RT RW." 

Kalau memang alasannya karena rata-rata warga yang menghuni di bawah kolong jembatan merupakan warga yang merantau, apakah pemerintah tidak mempunyai solusi yang lain dalam mengatasi masalah tersebut?

Sebenarnya pemerintah bisa ambil solusi dengan membuka lapangan pekerjaan. Karena dengan membuka lapangan pekerjaan membuat warga tersebut jadi mempunyai penghasilan yang bisa digunakan untuk mencari tempat tinggal yang lebih layak. 

Mungkin bisa juga dengan memberikan pelatihan untuk menanamkan sikap kewirausahaan yang baik. Lagi pula bukankah sudah menjadi hak masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan yang layak untuk menyambung hidupnya. 

Kalau pemerintah tidak tegas dalam menangani permasalahan ini yang ada malah membuat masyrakat ketergantungan dengan bantuan yang pemerintah berikan.

Apa tidak kasian melihat kondisi anak kecil tinggal di tempat tinggal yang tidak layak. Dengan kondisi kaya begini tentu akan berdampak buruk pada pertumbuhannya. 

Untuk mempunyai tempat tinggal yang layak saja orang tuanya tidak mampu bagaimana untuk membiayakan pendidikannya. Kalau sudah tidak mampu dalam membiayakan pendidikannya kecil kemungkinan untuk mendapat masa depan yang cerah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun