Mohon tunggu...
nabilla kusumaningayuh
nabilla kusumaningayuh Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Maximilian Karl Emil Weber dan Herbert Lionel Adolphus Hart

27 Oktober 2024   13:13 Diperbarui: 27 Oktober 2024   13:14 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Nabilla Kusumaningayu H

Nim    : 222111238

Kelas : 5 F 

Profil Maximilian Karl Emil Weber

  • Nama Lengkap: Maximilian Karl Emil Weber
  • Lahir: 21 April 1864, Erfurt, Kerajaan Prusia (sekarang Jerman)
  • Meninggal: 14 Juni 1920, Munich, Jerman
  • Pekerjaan: Sosiolog, filsuf, ekonom politik, sejarawan
  • Bidang Utama: Sosiologi, ekonomi politik, studi agama

Karya karya utama : 

  • The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism (1905)
  • Economy and Society (dipublikasikan pasca-kematian pada 1922)
  • Sociology of Religion (1920)
  • The Methodology of the Social Sciences (1903-1917)

Profil Herbert Lionel Adolphus Hart

  • Nama Lengkap: Herbert Lionel Adolphus Hart
  • Lahir: 18 Juli 1907, Harrogate, Inggris
  • Meninggal: 19 Desember 1992, Oxford, Inggris
  • Pekerjaan: Filsuf hukum, profesor
  • Bidang Utama: Filsafat hukum, etika

Karya karya utama :

  • The Concept of Law (1961)
  • Law, Liberty, and Morality (1963)
  • The Morality of the Criminal Law (1965)
  • Punishment and Responsibility (1968)

Pokok pokok Pemikiran Maximilian Karl Emil Weber

  • Tindakan Sosial: Weber membedakan empat jenis tindakan sosial (rasional-instrumental, rasional-nilai, afektif, tradisional) berdasarkan makna dan tujuan tindakan individu.

  • Birokrasi: Birokrasi ideal menurut Weber adalah sistem organisasi yang rasional dengan hierarki, aturan formal, dan pembagian kerja jelas, yang efisien tapi bisa terlalu kaku.

  • Etika Protestan dan Kapitalisme: Weber berpendapat bahwa etika kerja Protestan, khususnya Calvinisme, mendorong perkembangan kapitalisme di Eropa Barat melalui kerja keras dan penghematan.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun