Tinjauan kepustakaan memuat daftar penelitian sebelumnya yang berkolerasi dengan objek/studi ilmu penelitian yang kamu ambil. Daftar ini memuat artikel ilmiah, skripsi, tesis, disertasi, dan karya ilmiah lainnya. Adapun aturan kepenulisannya memuat (1) diurutkan dari tahun terbaru ke tahun lama; (2) tuliskan 7 -- 8 daftar kepustakaan (nama penulis, tahun terbit, judul karya ilmiah, hasil penelitian); (3) tuliskan perbedaan objek penelitian kamu dengan penelitian terdahulu. Berikut contohnya:
Â
11. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan adalah penjabaran secara deskriptif mengenai hal-hal yang tertulis dalam proposal. Tujuannya untuk dapat melihat secara ringkas penggambaran dari bab-bab yang ditulis. Berikut contohnya:
12. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat daftar bahan bacaan, baik sebagai kutipan, referensi, tinjauan kepustakaan yang ada dalam skripsi. Umumnya, kita memakai style APA (American Political Science Association), yang ditulis berurutan (1) nama penulis, (2) tahun terbit, (3) judul, (4) tempat terbit, dan (5) nama penerbit. Namun, banyak yang salah dalam menulis daftar pustaka. Tips menulis daftar pustaka yang benar dan cepat, kamu bisa pakai aplikasi Mendeley di desktop atau klik fitur references di Microsoft kamu. Berikut beberapa contoh penulisan daftar pustaka yang benar:
Pastikan menulis dengan urutan sesuai abjad ya. Nah, itulah tips jitu menulis skripsi dan karya ilmiah. Bila skripsi/karya ilmiahmu banyak kesalahan ketik dan ejaan, kamu bisa kunjungi laman penyuntingan otomatis Ejaan.id.
Mengapa harus Ejaan.id? Otomatis, terdata, cepat, dan gratis. Namun, bila ingin menyewa jasa copy editing professional bisa langsung hubungi kontak yang tercantum di laman Ejaan.id ya. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H