Mohon tunggu...
Nabilla Hanifah
Nabilla Hanifah Mohon Tunggu... Freelancer - Ejaan.id

Seorang lulusan sastra Indonesia, mau berbagi ilmu apa saja. Suka makanan manis, tapi suka sakit gigi.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Aliran-aliran Linguistik: Sejarah Linguistik Zaman Yunani

1 Juni 2023   11:14 Diperbarui: 1 Juni 2023   11:34 1350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Linguistik Zaman Yunani

Linguistik zaman yunani termasuk ke dalam linguistik tradisional. Tata bahasa tradisional menganalisis bahasa berdasarkan filsafat dan semantik. Bagaimana terbentuknya tata bahasa tradisional yang telah melalui masa yang sangat panjang akan dibicarakan berikut ini, zaman per zaman. Khusunya mulai dari zaman yunani.

Linguistik pada zaman yunani berlangsung selama 600 tahun, yaitu mulai dari abad ke-5 S.M. sampai lebih kurang abad ke-2. Masalah pokok para lingua pada zaman ini ada dua, yaitu:

  • Pertentangan fisis (alami) dan nomos (konvensi)

Bersifat alami atau fisis maksudnya bahasa itu mempunyai asal usul, sumber dalam prinsip -prinsip abadi dan tidak dapat diganti di luar manusia itu sendiri. Oleh karena itu, tidak dapat ditolak.

  • Pertentangan analogi dan anomali

Pertentangan analogi dan anomali menyangkut masalah bahasa itu sesuatu teratur atau tidak teratur. Plato dan Aristoteles sebagai kaum analogi berpendapat bahwa bahasa itu bersifat teratur, misalnya pemebentukan jamak dalam bahasa Inggris boy menjadi boys. Sebaliknya, kelompok anomali berpendapat bahwa bahasa itu tidak teratur, misalnya child menjadi children bukannya childs?

Pertentangan kedua kelompok tersebut masih berlangsung sampai sekarang, terutama jika orang berbicara mengenai masalah filsafat bahasa. Dari studi bahasa pada zaman Yunani ini kita mengenal nama beberapa kaum atau tokoh yang mempunyai peranan besar dalam studi bahasa itu, antara lain:

1.  Kaum Shopis

Kaum Shopis muncul pada abad ke-5 S.M. Mereka dikenal dalam studi bahasa, antara lain, karena:

  • Melakukan kerja secara empiris
  • Melakukan kerja secara pasti dengan menggunakan ukuran-ukuran tertentu.
  • Sangat mementingkan retorika dalam studi bahasa.
  • Membedakan tipe-tipe kalimat berdasarkan isi dan makna.

Tokoh kaum Shopis:

  • Protogoras, ia membagi kalimat menjadi kalimat narasi, kalimat tanya, kalimat jawab, perintah, laporan, do'a, dan undangan.
  • Georgias, ia membicarakan gaya bahasa.

2.  Plato

Kaum Plato muncul pada tahun 429-347 S.M. Dalam studi bahasa, Plato terkenal antara lain, karena:

  • Memperdebatkan anomali dan analogi dalam buku Dialoog
  • Menyodorkan batasan bahasa yang bunyinya kira-kira: bahasa adalah pernyataan pikiran manusia dengan perantaraan onomata dan rhemata.
  • Orang yang pertama kali membedakan kata dalam onoma dan rhema.
  • Onoma (bentuk tunggal onomata) berarti, (1) nama, dalam bahasa sehari-hari, (2) nomina, dalam istilah tata bahasa, dan (3) subjek, dalam hubungan subjek logis. Sedangkan rhemata, dapat berarti (1) ucapan, dalam bahasa sehari-hari, (2) verba, dalam istilah tata bahasa, dan (3) predikat, dalam hubungan predikat logis.

Plato terkenal dengan percakapan yang berjudul Kratylos atau Cratylus mempersoalkan hubungan antara lambang dan acuannya.

3.  Aristoteles 

Aristoteles ialah salah seorang murid dari Plato. Ia terkenal antara lain karena:

  • Menambah satu kelas lagi atas pembagian yang dibuat oleh Plato, yaitu syndesmoi yang sebelumnya hanya ada onoma dan rhema. Syndesmoi adalah kata-kata yang lebih banyak bertugas dalam sintaksis, lebih kurang sama denga kelas preposisi dan konjungsi.
  • Membedakan jenis kelamin kata menjadi tiga, yaitu maskulin, feminim, dan neutrum.

4.  Kaum Stoik 

Kaum Stoik ialah ahli filsafat yang ada pada awal abad ke-4 S.M. Kaum Stoik terkenal karena:

  • Membedakan studi bahasa secara logika dan studi bahasa secara tata bahasa.
  • Menciptakan istilah-istilah khusus untuk studi bahasa.
  • Membedakan tiga komponen utama dari studi bahasa, yaitu:

- Tanda, simbol, sign.

- Makna, apa yang disebut, semainomen.

- Hal-hal di luar bahasa, yakni benda atau situasi.

  • Membedakan legein dan propheretal 
  • Membagi jenis kata menjadi empat, yaitu kata benda, kata kerja, syndesmoi, dan arthoron.
  • Membedakan adanya kata kerja komplet dan kata kerja tak komplet, serta kata kerja aktif dan pasif.

5.  Kaum Alexandrian

Kaum Alexandrian menganut paham analogi dalam studi bahasa, karena mereka kita bisa mewarisi sebuah buku tata bahasa yang disebut Tata Bahasa Dionysius Thrax sebagai hasil mereka dalam menyelidik kereguleran bahasa Yunani. Buku inilah yang kemudian dijadikan model dalam penyusunan buku tata bahasa Eropa lainnya, karena mentradisi, buku ini dikenal dengan sebutan tata bahasa tradisional. Jadi, cikal bakal tata bahasa tradisional itu berasal dari buku Dionysius Thrax.

Tokoh Kaum Alexandrian yang terkenal ialah Dionysius Thrax, pembagian atas empat kelas diperluas lagi menjadi delapan, yakni:

  • Onoma, kata benda
  • Rhema, kata kerja
  • Metosche, partisipal
  • Arthron, kata sandang
  • Antonymia, kata ganti
  • Prosthesis, kata depan
  • Epirhema, kata keterangan
  • Syndesmoi, kata sambung.

Kesimpulan

            Perkembangan linguistik di zaman Yunani berlangsung selama kurang lebih sekitar 600 tahun. Masalah pokok pembahasan yang menjadi pertentangan linguis pada waktu itu adalah 1) pertentangan antara fisis dan nomos, dan 2) pertentangan antara analogi dan anomali. Adapun tokoh linguis pada zaman Yunani adalah Kaum Sophis, Plato, Aristoteles, Kaum Stoik, dan Kaum Alexandrian.

            Selama perkembangan linguistik di zaman Yunani, para tokoh linguis mempunyai sumbangsih terhadap linguistik tersendiri yang menjadi awal perkembangan kajian terhadap bahasa. Karya yang terkenal pada zaman Yunani ialah buku Tata Bahasa Dionysius Thrax.

 

Daftar Pustaka

Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Pateda, Mansoer. 2011. Linguistik (Sebuah Pengantar). Bandung: Angkasa Bandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun