Mohon tunggu...
Muhammad Nabil Ilyasa
Muhammad Nabil Ilyasa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa tingkat akhir yang pengen cepet lulus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gandeng PMI Kota Malang, Mahasiswa Asistensi Mengajar UM di SMK Muhisa Gelar Kegiatan Donor Darah

8 Juni 2023   09:36 Diperbarui: 8 Juni 2023   09:44 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asistensi Mengajar (AM) adalah salah satu kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang ada di Universitas Negeri Malang. Kegiatan AM ini ditujukan untuk mahasiswa program studi pendidikan, pendidikan teknik maupun non-teknik. AM sendiri setara dengan 20 sks (satuan kredit semester) yang mana 20 sks tersebut biasanya ditempuh oleh mahasiswa biasa selama satu semester. Maka mahasiswa yang mengikuti AM pun harus menjalani durasi AM selama 1 semester juga.

Asistensi Mengajar atau AM di Universitas Negeri Malang, bekerja sama dengan sekolah-sekolah negeri maupun swasta yang ada di Malang Raya dan sekitarnya seperti Kediri, Blitar, Ngajuk, dan lain-lain bahkan daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) . Sehingga bisa mendukung pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dalam menunjang perkembangan IPTEK sesuai dengan jurusan yang telah diambil.

Perkenalkan, saya Muhammad Nabil Ilyasa, salah satu Mahasiswa yang mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar UM 2023, berasal dari Program Studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif Angkatan Tahun 2019. Pada kegiatan Asistensi Mengajar ini saya mendapatkan sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang yang beralamatkan di Jl. Galunggung No.37a, Gading Kasri, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65115.

Dalam kegiatan AM seperti yang dijelaskan di atas, yaitu setara dengan 20 sks yang di dalamnya terdapat mata kuliah PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) setara 4 sks dengan kegiatan praktik pembelajaran langsung di dalam kelas. Selain itu juga terdapat mata kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata)  dimana mahasiswa harus melakukan kegiatan sosial seperti pengabdian masyarakat, pelatihan, dan sebagainya.

Untuk dapat lulus dalam mata kuliah KKN, maka kami menyelenggarakan  kegiatan sosial “Donor Darah” dimana kami bekerja sama dengan PMI Kota Malang. Selain itu kami juga melibatkan adik-adik Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan adik-adik dari Jurusan Asisten Keperawatan SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang. Kegiatan ini ditujukan untuk memperkuat sisi humanis.

Kegiatan donor darah di SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 25 Mei 2023. Dengan target peserta adalah civitas akademik (Guru, Murid, dan Tenaga Pendidik) di SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang, Mahasiswa Universitas Negeri Malang, dan Masyarakat Sekitar Sekolah. Total yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sejumlah 35 orang, namun yang lolos proses screening dari petugas hanya berjumlah 23 orang.

Mengapa banyak yang tidak lolos dalam screening? Dikarenakan donor darah merupakan kegiatan dimana darah kita diambil 1 kantong digunakan atau diberikan kepada yang membutuhkan, otomatis perlu adanya syarat-syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan setelah atau saat proses donor darah. Yaitu sebagai berikut:

1. Usia minimal 17 tahun, dan maksimal 60 tahun.

2. Berat badan minimal adalah 50 kg.

3. Dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

4. Tidak mengkonsumsi obat-obatan

5. Tidak sedang menjalani masa haid atau hamil bagi Wanita.

6. Tidur minimal 6 jam saat hari donor.

Selain itu terdapat manfaat juga dalam kegiatan donor darah ini, antara lain sebagai berikut :

1. Pertama, mendatangkan kesehatan psikologis. Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang memerlukan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis, dan mewujudkan kepedulian sosial sebab membantu sesama insan secara ikhlas. Hasil riset menemukan bahwa orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

2. Kedua, menjaga kesehatan jantung.  Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung.  Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol.  Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan meningkatkan peluang terserang jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.

3. Ketiga, mendeteksi penyakit serius.  Setiap kali kita mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti hepatitis B, hepatitis C, malaria, dll.  Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan.

4. Keempat, meningkatkan produksi sel darah merah.  Tidak perlu khawatir dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang.  Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali mendonorkan darah.

5. Kelima, membantu penurunan bobot tubuh.  Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Karena, dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650 kalori.  Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.

“Setetes Darah Berjuta Kebaikan Untuk Manusia”, tema tersebut kami ambil untuk mengajak siapapun yang melihat poster atau ajakan berdonor darah agar dapat membangun kepedulian sosial, menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan.

Itulah salah satu kegiatan kami saat mengabdi pada program Asistensi Mengajar di SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang, ucapan terimakasih kepada semua pihak yang membantu program AM ini, semoga apa yang kita semua lakukan mendapat berkah dan pahala dari Allah subhanahu wa ta’ala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun