kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang ada di Universitas Negeri Malang. Kegiatan AM ini ditujukan untuk mahasiswa program studi pendidikan, pendidikan teknik maupun non-teknik. AM sendiri setara dengan 20 sks (satuan kredit semester) yang mana 20 sks tersebut biasanya ditempuh oleh mahasiswa biasa selama satu semester. Maka mahasiswa yang mengikuti AM pun harus menjalani durasi AM selama 1 semester juga.
Asistensi Mengajar (AM) adalah salah satuAsistensi Mengajar atau AM di Universitas Negeri Malang, bekerja sama dengan sekolah-sekolah negeri maupun swasta yang ada di Malang Raya dan sekitarnya seperti Kediri, Blitar, Ngajuk, dan lain-lain bahkan daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) . Sehingga bisa mendukung pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dalam menunjang perkembangan IPTEK sesuai dengan jurusan yang telah diambil.
Perkenalkan, saya Muhammad Nabil Ilyasa, salah satu Mahasiswa yang mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar UM 2023, berasal dari Program Studi S1 Pendidikan Teknik Otomotif Angkatan Tahun 2019. Pada kegiatan Asistensi Mengajar ini saya mendapatkan sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang yang beralamatkan di Jl. Galunggung No.37a, Gading Kasri, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65115.
Dalam kegiatan AM seperti yang dijelaskan di atas, yaitu setara dengan 20 sks yang di dalamnya terdapat mata kuliah PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) setara 4 sks dengan kegiatan praktik pembelajaran langsung di dalam kelas. Selain itu juga terdapat mata kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata) dimana mahasiswa harus melakukan kegiatan sosial seperti pengabdian masyarakat, pelatihan, dan sebagainya.
Untuk dapat lulus dalam mata kuliah KKN, maka kami menyelenggarakan kegiatan sosial “Donor Darah” dimana kami bekerja sama dengan PMI Kota Malang. Selain itu kami juga melibatkan adik-adik Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan adik-adik dari Jurusan Asisten Keperawatan SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang. Kegiatan ini ditujukan untuk memperkuat sisi humanis.
Kegiatan donor darah di SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 25 Mei 2023. Dengan target peserta adalah civitas akademik (Guru, Murid, dan Tenaga Pendidik) di SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang, Mahasiswa Universitas Negeri Malang, dan Masyarakat Sekitar Sekolah. Total yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sejumlah 35 orang, namun yang lolos proses screening dari petugas hanya berjumlah 23 orang.
Mengapa banyak yang tidak lolos dalam screening? Dikarenakan donor darah merupakan kegiatan dimana darah kita diambil 1 kantong digunakan atau diberikan kepada yang membutuhkan, otomatis perlu adanya syarat-syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan setelah atau saat proses donor darah. Yaitu sebagai berikut:
1. Usia minimal 17 tahun, dan maksimal 60 tahun.
2. Berat badan minimal adalah 50 kg.
3. Dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
4. Tidak mengkonsumsi obat-obatan