Mahasiswa Universitas Muhammadiyah dalam kegiatan Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 52 Gelombang 10, ikut serta dalam upaya Optimalisasi Protokol Kesehatan pada Kawasan Pariwisata Kampung Warna-warni Jodipan Malang di Tengah Pandemi COVID-19 dengan program kerja berupa edukasi yang kami sajikan dalam bentuk Talk Interactive yang dikemas berupa Podcast yang akan disebarkan melalui media sosial,
Terdapat pula pembuatan 2 unit tempat cuci tangan untuk pencegahan penyebaran COVID-19 yang di kawasan kampung warna-warni Jodipan Malang bagi seluruh masyarakat di RT 06,07,09 RW 02 agar masyarakat lebih patuh terhadap protokol kesehatan selama di era New Normal ini. Hasil dari kegiatan tersebut disebarkan melalui platform instagram @pmm.52.umm.
Podcast ini membahas mengenai pengertian, asal mula, gejala, penularan serta dampak COVID-19. Selanjutnya juga membahas mengenai New Normal, Rapid dan Swab Test, serta kesiapan warga dalam menghadapi permasalahan kesehatan selain COVID-19 seperti asuransi kesehatan, sanitasi, pengelolaan sampah serta koordinasi pengunjung yang memasuki kawasan pariwisata. Podcast ini dilakukan bersama warga yang berjumlah 8 orang yang terdiri dari Kepala RW 02 serta RT 06,07,09 dan perwakilannya.
Di akhir Podcast, kami juga menilai tingkat pengetahuan masyarakat seputar kesehatan termasuk COVID-19 dengan memberikan beberapa pertanyaan bilamana jawaban dari masyarakat sekitar kampung Warna-Warni Jodipan ini kurang tepat maka akan kami luruskan untuk mencegah terjadi kesalahpahaman.
Inilah yang menjadi perhatian khusus bagi kelompok 52 PMM UMM Periode 10 dalam mengupayakan kegiatan edukasi kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya podcast ini tidak hanya mengubah pemahan masyarakat kampung Warna-warni Jodipan melainkan juga pada masyarakat luas.
Tempat cuci tangan ini kami rakit dengan bahan yang kokoh tetapi dengan harga yang sangat terjangkau. Kami juga mempercantik tampilan dari tempat cuci tangan tersebut dengan 3 warna, merah yang mewakili warna UMM, hijau yang mewakili warna logo kelompok kami dan biru yang mewakili Jodipan.
Inilah yang menjadi perhatian khusus bagi kelompok 52 PMM UMM Periode 10 dalam menekan penyebaran COVID-19. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini membuat masyarakat kampung Warna-warni Jodipan rajin mencuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas.
Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 52 PMM UMM periode 10 yakni Pascal Maulana Efendi, Nabil Ikraam Fauzan, Boby Al Farizabad, dan Alif Nur Azka dalam kegiatan PMM Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
“Banyak orang yang menganggap sepele pandemi COVID-19 ini sehingga meningkatkan angka penyebaran dari virus, serta permasalahan lainnya maka dari itu dengan adanya agenda ini diharapkan masyarakat khususnya kampung warna-warni Jodipan ini lebih paham tidak hanya tentang COVID-19 tetapi tentang kesehatan lainnya” Ungkap Sony Parin, Kepala RW 02.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H