Hari ini langit kelabu
Menahan senggukan tangis
Hanya beberapa saat sebelum hela nafas terakhir
Darimu kami belajar mengerti
Pasar malam bukan ingar bingar perayaan
Hanya sebentuk pemuasan pada betis dan paha
Dulu, eyang tuliskan padaku
Secarik kertas yang mengingatkanku
Pada suatu zaman saat berhala sudah pintar menjelma
Dan manusia makin bodoh menghaturkan saji dan puja
Engkau memilih menyingkir, Eyang
Menentukan sendiri jalan kesendirian
Menyingkrihkan celatu yang sempat mampir di lengan baju putih panjangmu
Darimu kami belajar mengerti
Arti ketetapan hati yang mengejawantah dalam laku
Tutur-kata lantas tak terasa begitu perlu
Sepanjang kehendak dan gerak bersatu padu
Tak mendua walau siapa atau apa datang menggoda
Kami masih belajar,
Masih belajar
_______________________________________
Kepada Mbah Zaka
Dari kami cucu-cucumu: Widad, Nabil, Ofa, Nada, Wajih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H