Mohon tunggu...
Nabiel Faisal Alfatah
Nabiel Faisal Alfatah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya bermain sepak bola, futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kejahatan Media Sosial Berbentuk Tukar Saldo di Twitter

16 Februari 2024   06:17 Diperbarui: 16 Februari 2024   06:32 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Modus tukar saldo ini terjadi ketika korban sedang mencari fasilitas atau orang yang menyediakan bahkan bersedia bertukar saldo namun jarak aksesnya sangat jauh karena ini terjadi bisa saja antara orang Bandung dengan orang Medan. Kita tidak bisa menebak siapa dan dimana orang itu berada.

Mula-mula, kita akan menukarkan saldo dengan mengirim ke nomor hp atau nomor rekening tujuan dengan fee atau biaya tambahan Rp. 1.000 s.d Rp. 2.000 dan karena hal ini dianggap lebih menguntungkan dibandingkan mengeluarkan biaya admin antar rekening yang sekarang sudah mencapai hampir Rp. 7.000.

Setelahnya, penipu tidak akan mengembalikan atau menukarkan saldo dengan pembayaran yang kita inginkan. Bisa saja kita di block, atau dia tidak akan membalas pesan kita. Sudah banyak sekali rupanya kasus ini terjadi maka memanglah kewajiban kita semua untuk berhati-hati saat akan melakukan kegiatan di platform sosial media manapun.

Nominal yang diambil memanglah tidak mencapai jutaan namun hal ini sering terjadi dan mau tidak mau ini tetap dianggap sebagai kejahatan cyber.

"Jarang sekali kalau nominal jutaan ajak trade saldo di twitter, paling juga nominal terbesar ya di Rp. 100.000, itu pun sudah rugi banget kalau emang bener kena scam. Harus hati-hati banget." Tambah A.

Sebaik baiknya atau secepat cepatnya platform sosial media, alangkah baiknya dengan tetap menjaga keamanan bertransaksi dan berkegiatan di sosial media dengan tidak mudah mempercayai pihak lain yang berpotensi melakukan scam kepada kita.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari penipuan dan tindakan tidak aman di Twitter:

1. Verifikasi akun: Pastikan untuk memverifikasi akun pengguna sebelum melakukan transaksi atau interaksi yang melibatkan pertukaran uang atau informasi pribadi[1].

2. Waspadai phishing: Hindari mengklik tautan yang mencurigakan atau memberikan informasi pribadi melalui tautan yang tidak aman. Twitter secara aktif memperingatkan pengguna tentang tautan yang tidak aman dan berpotensi berbahaya[4].

3. Periksa keaslian akun: Saat berinteraksi dengan akun yang menawarkan tukar saldo atau transaksi keuangan, pastikan untuk memeriksa keaslian akun tersebut, termasuk jumlah pengikut, aktivitas, dan riwayat akun[3].

4. Gunakan sumber terpercaya: Selalu gunakan sumber informasi dan transaksi keuangan yang terpercaya dan resmi. Hindari bertransaksi dengan akun atau pihak yang tidak jelas asal-usulnya[3].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun