Mohon tunggu...
NABIL FAHMI
NABIL FAHMI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cuaca Buruk Surutkan Animo Bazar Mingguan di Jalan Mangunsarkoro

30 Desember 2022   11:16 Diperbarui: 30 Desember 2022   13:09 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JEPARA, Fokus - Event Bazar di Jalan Mangunsarkoro sepi pengunjung. Lantaran, Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan tiap minggu ini, bertepatan dengan musim penghujan.

Setidaknya, dari 51 stand yang biasanya berdiri, kini tersisa setengahnya. Menurut salah satu penjual, Rodhiyah, ia memaparkan, cuaca buruk jadi pemicu surutnya animo peserta UMKM maupun pengunjung.

"Semalem hujan deras sampai subuh tadi, tentu ini menurunkan semangat penjual. Sebab khawatir, hujan akan kembali melanda," papar Rodhiyah kepada pewarta, Minggu (25/12).

Pasalnya, cuaca buruk yang terdiri dari hujan deras dan angin kencang, menurutnya akan merepotkan pedagang. Di lain sisi, Pengunjung ogah untuk keluar rumah.

"Karena hujan dan angin kencang, suhu di Jalan Mangunsarkoro semakin dingin. Ini membuat malas pengunjung. Belum lagi, ketika dasaran (pembukaan) sebagian penjual sedikit kerepotan untuk sekadar mendirikan stand," ujarnya.

Penjual Horog-Horog Pecel itu menambahkan, berangkat dari hal tersebut, membuat Bazar di Jalan Mangunsarkoro sepi pengunjung.

"Sejak buka tadi dari jam 6 sampai jam 10 masih belum habis. Padahal ketika minggu sebelumnya (tidak musim hujan) malah ramai dan barang dagangan laku keras," imbuh dia.

Meski Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberitahukan cuaca buruk yang terjadi, yang dimulai, Sabtu (24/12/22) hingga Senin (2/1/23). Pihaknya nekat berjualan, sebagai bentuk ikhtiar mencari rizki.

"Sudah diingatkan memang, tapi tidak masalah. Karena ini bekerja, ikhtiar mencari rizki, dan rizki sudah diatur oleh Tuhan, kita cukup berusaha semaksimal mungkin," pungkasnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun