Tahukah kamu bahwa bayi belajar merekam memori dari indra pendengarannya? Hal ini diungkapkan melalui artikel penelitian Prosiding National Academy of Sciences.Â
Dari penelitian itu, kita bisa membuat strategi dengan memutarkan murotal Al-Quran berulang-ulang agar pelan-pelan si anak dapat merekam ayat demi ayat.Â
Aku suka memutarkan murotal Al-Quran yang ada di YouTube. Aku tidak suka menyimpan file yang terlalu besar, jadi aku lebih suka memutar secara online.Â
Untung internetku pake IndiHome, aku bisa sepuasnya memutar murotal Al-Quran untuk anakku.Â
7. Langsung Talqin Anak dalam Menghafal Al Quran
Sesuai pengalamanku mengajarkan anak menghafal Al-Quran, ternyata lebih terasa hasilnya ketika kita sebagai orang tuanya yang talqin atau mengajarkan dengan lisan secara langsung kepada sang anak.Â
Biasanya aku dan suami akan mengulang satu surat berkali-kali ketika pagi hari, siang hari, dan malam hari. Meskipun kadang si anak main sendiri, ternyata tetap masuk hafalannya, loh.Â
8. Kuatkan Hafalannya dengan Cara yang MenyenangkanÂ
Hafalan surat yang lama perlu dikuatkan. Biasanya, hal yang aku dan suami lakukan adalah bermain tebak nama surat dan sambung ayat untuk menjadikan proses menghafal terasa menyenangkan.
Kadang kita mengajak Salman naik motor dan keliling desa sekaligus mengulang hafalan lama. Selain itu juga, ketika Salman sedang asyik bermain, kita ajak muroja'ah juga.