Kesedihanku terhapuskan karena internet. Beruntung karena di rumahku sudah berlangganan internet IndiHome yang merupakan  layanan provider internet rumah dari Telkom Indonesia. Aku sudah berlangganan IndiHome sejak lama. Dengan IndiHome, aku bisa berselancar mencari tahu ilmu apapun tanpa dibatasi kuota.
Manfaat internet terasa betul sekarang bagiku baik sebagai seorang ibu yang bekerja dan dalam menjalani proses parenting untuk anakku.Â
Penasaran bagaimana aku memanfaatkan internet untuk menjadikan anakku seorang pecinta dan penghafal Al-Quran? Yuk, simak hingga tuntas ya!
Begini Caraku Memanfaatkan Internet untuk Mendidik Anak Sebagai Penghafal Al-QuranÂ
Perjalananku mendidik Salman untuk menjadi penghafal Al-Quran tidaklah kulakukan sendiri. Peran suami, keluarga, dan orang terdekat menjadi partner yang membersamai proses parenting ini.Â
Apakah langkah yang kulakukan untuk menjadikan anakku seorang penghafal Al-Quran itu mulus? Tentu tidak!
Saat Salman berusia satu bulan, kami sebagai orang tua mendapatkan kejutan luar biasa dengan adanya benjolan yang ada di bawah lidah kanan milik Salman.
Saking paniknya, kami langsung membawa Salman ke dokter anak yang adanya di kota kabupaten dan berjarak 26 km dari rumahku. Hasil diagnosis dokter membuat duniaku serasa runtuh. Benjolan itu mengindikasikan adanya tumor atau kista.Â
Kami diminta untuk mengobservasi terlebih dahulu. Waktu demi waktu terlewati, benjolan itu semakin besar bahkan ukurannya seperti bakso. Akhirnya, kami bawalah Salman ke RSUP dr. Kariadi.Â
Ternyata benjolan itu adalah tumor dan perlu dilakukan tindakan operasi, hanya saja masih perlu dipastikan kalau itu tumor ganas atau jinak. Tambahlah hancur duniaku saat itu. Apalagi melihat Salman yang waktu itu belum genap dua tahun harus berpuasa untuk menjalani tes laboratorium dan scan MRI.Â
Alhamdulillah, ternyata itu tumor jinak dan tetap harus dioperasi.Â