Hai, perkenalkan nama saya Nabila Az Zahra. Biasanya dipanggil Nabila/Lala. Saya lahir di RSI Ibnu Sina Padang Panjang, 17 September 2009.
Saya lahir dari pasangan suami istri yang saya panggil ayah dan bunda. Ayah bekerja sebagai Guru di SMPN 5 Padang Panjang sebagai Guru PNS TIK. Bunda juga seorang Guru PNS di SMKN 2 Padang Panjang sebagai Guru kejuruan RPL.
Saya anak ke tiga dari tiga bersaudara atau bisa juga di sebut bungsu. Abang pertama bernama Muhammad Fikri. Dia mempunyai panggilan 'Iki'. Sekarang Bang Fikri sedang menempuh pendidikan di UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Sekarang memasuki semester tujuh. Abang kedua bernama Muhammad Taufiq. Biasanya di panggil 'Taufiq'. Kini ia sedang duduk di bangku SMAN Dua Padang Panjang kelas dua belas. Bang Taufiq juga pernah menjadi murid di MTsN Padang Panjang angkatan empat puluh satu.
Kami sekeluarga beragama islam. Ayah sering pergi ke mushalla dekat rumah. Dan sering menghafal Al-Qur'an sepulang dari mushalla. Ayah juga sering memberi kami nasihat-nasihat untuk masa depan dan akhirat kami.
Aku bercita-cita ingin menjadi seorang guru. Alasan aku ingin menjadi seorang guru. Karena terinspirasi dari bunda yang selalu mengatakan bahwa menjadi guru merupakan ladang pahala selama ilmu yang diberi bermanfaat.Â
Aku mempunyai hobi mendengarkan lagu. Lagu favorit ku bisa berganti-ganti sesuai mood. Selain mendengar musik, aku mempunyai hobi di bidang olahraga. Yaitu Bulutangkis.
Aku TK di RA Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang. Aku menjalani masa TK selama 1 tahun. Di TK, aku masuk kelompok merah. Guru yang paling dekat dengan ku bernama buk Telly. Buk Telly juga dekat dengan bunda.
Sesudah menamatkan TK. Aku lanjut ke sekolah dasar di MIS REY Diniyyah Puteri Padang Panjang selama 6 tahun. Banyak kenangan manis dan seru terjadi disana. Dan di kelas 6 itu masa paling membahagiakan dan menyerukan.
Bunda menyarankan ku untuk masuk ke MTsN Padang Panjang. Dan Alhamdulillah berkat usaha dan do'a, aku masuk di MTsN Padang Panjang. Selama 3 tahun di MTsN ini, banyak hal menyenangkan dan banyak teman-teman yang seru disini. Tetapi di MTsN juga banyak orang orang pintar dan persaingan disini ketat
Tujuan SMA ku ke SMAN 1 Padang Panjang. Bunda selalu menyemangatiku untuk masuk ke smansa lewat jalur asrama. Kalau tidak lulus, mungkin aku akan masuk SMAN 2 Padang Panjang.
Kalau kuliah, aku belum berpikir tentang kesana. Tetapi, aku ingin masuk ISI atau masuk UGM atau UI Fakultas Hukum. Aku ingin berkuliah di luar Sumbar karena ingin melihat wilayah orang yang belum pernah aku kunjungi. Tetapi kalau di Sumbar, aku ingin di UNP.
Setelah lulus, aku ingin menyandang gelar SH di belakang namaku dan aku ingin cum laude juga. Setelah itu, aku akan melanjutkan S2 ku.
Pekerjaan impian ku adalah menjadi seorang hakim atau pengacara. Aku ingin tetap menegakkan keadilan dengan cara yang jujur untuk semua orang yang ditindas dan tidak mendapatkan hak keadilan nya. Tetapi selain ingin menjadi hakim atau pengacara, aku ingin menjadi Guru PNS.
Aku ingin sekali mempunyai rumah dan mobil impian. Mempunyai rumah yang nyaman dan strategis dan selalu kemana-mana dengan mobil impian itu adalah impian semua orang. Aku ingin letak rumah ku tak jauh dari pusat kota, namun daerah nya tidak terlalu berisik tapi tidak terlalu sepi.
Walau nanti aku akan sibuk dengan pekerjaan ku, aku akan tetap meluangkan waktu untuk menghafal kitab suci Al-Qur'an hingga aku bisa menjadi penghafal Al-Qur'an.
Gaji ku tak lupa pula ku sisihkan untuk tabungan haji. Haji merupakan kewajiba jika kita sudah berkecukupan. Dan aku ingin menunaikan nya. Aku ingin haji bersama dengan keluarga ku nanti nya.
Aku ingin menikah jika aku sudah berhasil mendapatkan apa yang aku inginkan sebelumnya dan merasa sudah siap. Aku juga ingin menikah paling lambat di umur 27 tahun. Dan aku ingin bersama dengan orang yang sama sama menyangi ku dan keluarga ku.
Tentang anak, hanya Allah yang tahu dan kita hanya bisa berharap. Aku sendiri berharap ingin mempunyai anak satu laki-laki dan satu perempuan. Namun tetap saja yang bisa menentukan hanya Allah SWT.
Ketika aku sudah sukses di masa depan. Tentu aku tidak melupakan jerih payah orang tua ku yang sudah membantu ku mencapai semuanya. Aku akan selalu berbuat baik kepada mereka dan memberi beberapa bagian dari gaji ku untuk orang tua ku tersayang.
Mengingat perkataan guruku, harta kita itu bukan semuanya untuk kita namun ada yang dititipkan untuk fakir miskin. Karena hal itu aku sadar, bersedakah itu sangat penting. Selain berpahala, membuat hati kita sejuk karena telah berbuat kebaikan atas Allah SWT.
Sejalan dengan profesi impian ku. Aku ingin keadilan tetap di tegakkan untuk semua orang yang ada di muka bumi ini. Semua orang harus mendapatkan hak keadilan nya. Banyak nya kasus pembebasan karena suap dari petinggi-petinggi dan orang-orang penting. Membuat ku sadar, bahwa keadilan di negara ini memang harus di perjuangkan. Dan harus menolong rakyat-rakyat kecil yang ditindas oleh orang yang merasa dirinya paling berkuasa.
Saat meninggal, aku ingin dalam keadaan husnul khotimah pada hari Jum'at. Saat aku meninggalkan dunia ini. Aku ingin anak anak ku telah sukses pada jalan nya masing-masing. Aku tidak ingin meninggalkan hutang ku yang mengharuskan mereka menanggung itu. Aku ingin pasangan dan anak anak ku berada di sisi ku pada saat aku husnul khotimah kelak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI