Konsep 5R adalah salah satu metode untuk mengatur dan mengelola lingkungan kerja agar menjadi lebih rapi yang dianut oleh masyarakat Jepang. Ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin dapat diterapkan di dalam lingkungan manapun, baik itu di dalam rumah, sekolah, perusahaan maupun UMKM sekalipun. Adapun tujuan dari 5R adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas dari lingkungan kerja, serta meningkatkan kenyamanan karena tempat kerja akan menjadi lebih bersih dan tertata dengan rapi
Desa Bengle adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Terkenal dengan industry batik dan batu bata. Namun, masyarakat Bengle juga mayoritas bekerja sebagai pedagang. Banyaknya toko atau warung UMKM di Desa Bengle ini belum menjamin telah diterapkannya 5R. masih terdapat toko yang masih dibenahi tatanan lay out ataupun kebersihan toko agar pembeli dan penjual merasa nyaman saat berbelanja.
Dari adanya kejadian tersebut, penulis membantu dalam penerapan 5R bagi UMKM di Desa Bengle. Dengan harapan dapat menambah pengetahuan bagi pemilik UMKM sehingga nantinya dapat menjadi kebiasaan yang baik bagi lingkungan dan mampu meningkatkan kualitas UMKM.
Sesuai dengan SDG's nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi mampu mencapai tingkat produktivias ekonomi yang lebih baik serta lingkungan menjadi lebih aman dan teroganisir. Menurut Ibu Pratin dengan adanya penerapan 5R ini tokonya menjadi lebih tertata, lebih bersih dana man sehingga dapat dengan nyaman melakukan transaksi dengan pembeli. Tidak hanya penjual yang merasa nyaman, namun pembeli juga merasa senang saat berbelanja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H