Mohon tunggu...
NABILA YULISTINA
NABILA YULISTINA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Sumedang

Hobi saya adalah menulis web novel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan PHBS di Sekolah Dasar Daerah Cibunar : Sebagai Strategi Untuk Mewujudkan Kesehatan dan Kebersihan Pada Anak Dengan Optimal

29 Januari 2025   09:00 Diperbarui: 29 Januari 2025   00:10 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis: Nabila Yulistina, Zahra Zhillan Yosika, Eva Hanipah, Amanda Puspanditaning Sejati, S.Pd., M.Hum.

   (Sumedang, 28 Januari 2025 - 17.00) Pada 20-22 Januari 2025, Desa Cibunar, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang menjadi tempat dalam upaya pendidikan kesehatan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) oleh mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Sumedang yang diselenggarakan kelompok 9 di tiga Sekolah Dasar yang ada di Desa Cibunar yakni SDN Cupuwangi, SDN Cibunar dan SDN Sirnaluyu yang dihadiri oleh siswa siswi kelas 1, 2 dan 3.

Foto Bersama di Sekolah Dasar Negeri Cibunar
Foto Bersama di Sekolah Dasar Negeri Cibunar

       Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 6 Tahun 2024 yang menekankan pentingnya pelayanan kesehatan pada anak usia pendidikan dasar sehingga program PHBS ini bertujuan agar para siswa siswi Sekolah Dasar dapat meningkatkan kebersihan dalam pengelolaan sampah, menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekolah, mengedukasi untuk memakan makanan yang bergizi serta mengajarkan langkah - langkah mencuci tangan memakai sabun di air mengalir dan mendemonstrasikannya.

Foto Bersama di Sekolah Dasar Negeri Sirnaluyu
Foto Bersama di Sekolah Dasar Negeri Sirnaluyu

Kegiatan dimulai dengan memberikan lembaran pre-test pada siswa siswi tersebut. Dilanjut dengan pematerian oleh dua mahasiswa di masing-masing sekolah yang membahas mengenai pentingnya PHBS pada lingkungan sekolah. Salah satu langkah penting dalam program PHBS di SD adalah kebersihan diri. Melalui penerapan PHBS di sekolah dengan melakukan pendidikan kesehatan yang bertemakan “Ayo Lakukan PHBS Sejak Dini” di Sekolah Dasar. Dalam presentasinya, mereka mengajarkan bagaimana mengelola sampah dengan baik, menjaga kebersihan lingkungan dan dampak jika tidak menjaga lingkungan, bagaimana mencuci tangan 6 langkah yang benar memakai sabun / hand sanitizer, mengedukasi terkait dengan apa saja macam-macam sampah yang dikategorikan sesuai warna, dan mengolah sampah dengan benar (3R). 

Setelah penyampaian pendidikan kesehatan mengenai PHBS kepada siswa siswi sekolah dasar, selanjutnya dilakukan demonstrasi mengenai cuci tangan 6 langkah yakni Tepung Selaci Putput dengan menggunakan hand sanitizer sesuai dengan yang sudah disampaikan pemateri. Setelah demonstrasi, kami menyiapkan galon bekas yang sudah dibuat menjadi tempat sampah sebagai contoh salah satu prinsip dari mengolah sampah pada anak-anak. Dilanjut dengan melakukan kegiatan prakarya dengan memberikan waktu kepada mereka untuk berkarya dengan menghias galon bekas tersebut agar menjadi lebih menarik. Diharapkan agar mereka dapat memanfaatkan barang bekas menjadi lebih bermanfaat sehingga tidak menjadi sampah. Setelah itu, pada sesi terakhir para siswa siswi diberikan post test mengenai lingkup materi tadi dan menunjukan peningkatan yang cukup tinggi.

Foto Membuat Prakarya Dari Barang Bekas
Foto Membuat Prakarya Dari Barang Bekas

Dengan diterapkannya program PHBS di sekolah, diharapkan anak-anak akan lebih peduli terhadap kebersihan diri dan lingkungan, serta memiliki kebiasaan hidup sehat yang dapat mendukung tumbuh kembang mereka. Diharapkan juga para siswa dapat terbiasa dengan pola hidup sehat yang dapat diterapkan dalam jangka panjang. Penerapan PHBS di sekolah dasar ini menjadi langkah penting dalam menciptakan generasi muda yang sehat, aktif, dan memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya kesehatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun