Film ini menyampaikan pesan tentang arti hidup dan pentingnya menjalani hidup dengan penuh makna. Meskipun berurusan dengan isu euthanasia, film ini mendorong penonton untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan dan cinta.
Kekurangan
1. Pendekatan Kontroversial terhadap Euthanasia
Salah satu kritik utama terhadap film ini adalah cara penggambaran isu euthanasia yang dianggap tidak sensitif. Beberapa penonton merasa bahwa film ini tidak cukup mendalami kompleksitas masalah ini, dan justru dapat memberikan pesan yang salah tentang pilihan hidup dan mati.
2. Alur Cerita yang Klise
Meskipun film ini memiliki momen-momen yang menyentuh, beberapa penonton merasa bahwa alur cerita mengikuti formula klise dari film romantis lainnya. Elemen seperti cinta yang tumbuh antara dua orang dari latar belakang berbeda sering kali terasa dapat diprediksi.
3. Karakter Sampingan yang Kurang
Dikembangkan beberapa karakter pendukung, meskipun memiliki potensi, tidak mendapatkan pengembangan yang cukup. Misalnya, karakter Patrick, mantan kekasih Louisa, terasa datar dan tidak memberikan dampak yang signifikan pada alur cerita.
4. Penyampaian yang Terlalu Emosional
Beberapa kritik menyebutkan bahwa film ini kadang-kadang berusaha terlalu keras untuk menggugah emosi penonton, sehingga terasa dipaksakan. Momen-momen sedih bisa jadi terlalu berlebihan bagi sebagian penonton.