2. Radioterapi:
  Eksternal atau Internal: Radioterapi dapat dilakukan dengan menggunakan sinar radiasi eksternal yang ditujukan pada area yang terkena atau dengan menyuntikkan bahan radioaktif langsung ke dalam leher rahim. Ini membantu menghancurkan sel kanker atau menghentikan pertumbuhannya.
3. Kemoterapi:
  Obat-obatan Anti-Kanker: Penggunaan obat-obatan kimia untuk membunuh sel kanker atau mencegah pertumbuhannya. Kemoterapi dapat digunakan sebelum atau setelah pembedahan atau bersamaan dengan radioterapi, tergantung pada kondisi kesehatan pasien.
4. Imunoterapi:
  Pembangkitan Respons Kekebalan Tubuh: Imunoterapi merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker. Ini bisa melibatkan penggunaan obat-obatan atau vaksin yang dirancang untuk meningkatkan respon kekebalan.
5. Terapi Targeted:
  Menghentikan Pertumbuhan Spesifik: Terapi targeted menghentikan pertumbuhan sel kanker dengan menargetkan komponen atau jalur spesifik dalam sel. Ini dapat menjadi alternatif yang lebih spesifik dan kurang merugikan bagi sel sehat.
Keputusan tentang perawatan yang paling sesuai seringkali melibatkan diskusi antara pasien dan tim perawatan medis. Pemahaman terhadap risiko, manfaat, dan efek samping dari masing-masing metode membantu membentuk rencana perawatan yang optimal sesuai dengan kebutuhan individu.
Perlu dicatat bahwa setiap perawatan memiliki potensi efek samping dan konsekuensi, dan konsultasi mendalam dengan profesional kesehatan penting untuk memastikan bahwa pasien memiliki pemahaman yang jelas tentang proses perawatan dan konsekuensinya.
Upaya pencegahan dan Kesadaran