Mohon tunggu...
nabila velda
nabila velda Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anak Tidak Mau Makan Ikan? Mahasiswa KKN UNDIP Beri Tips yaitu olah Ikan Menjadi Produk Diversifikasi (Nugget Ikan)

13 Agustus 2022   23:38 Diperbarui: 14 Agustus 2022   22:10 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Whats-App-Image-2022-08-13-at-21-31-47

Semarang (13/08/2022) -- Ikan merupakan sumber protein hewani yang memiliki gizi yang tinggi. Kandungan gizi pada ikan sangat dibutuhkan oleh tubuh khususnya anak-anak. Kandungan omega-3, vitamin serta mineral yang terdapat pada ikan sangat baik untuk tumbuh kembang anak-anak. Namun, tidak semua anak-anak menyukai mengonsumsi ikan.

Bau amis pada ikan menjadi salah satu faktor anak-anak enggan mengonsumsi ikan. Selain bau amis, ikan yang memiliki banyak duri pada bagian tubuhnya. Hal ini menyebabkan anak-anak tidak sabar memisahkan duri dari tulangnya sehingga memungkinkan tersangkutnya duri ikan pada tenggorokan anak-anak. Tersangkutnya duri ikan pada tenggorokan pada anak-anak dapat mengakibatkan efek trauma jangka panjang.

Leaflet Diversifikasi Produk Perikanan
Leaflet Diversifikasi Produk Perikanan

Ikan yang memiliki gizi yang tinggi serta harga ikan yang relatif murah dibandingkan jenis daging lainnya. Akan sangat disayangkan apabila ikan tidak dikonsumsi dikarenakan faktor-faktor sebelumnya. Oleh sebab itu, pemberian edukasi tentang diverisifikasi produk perikanan kepada ibu-ibu PKK Kelurahan Purwodinatan cukup penting untuk dilakukan. Hal ini dilakukan supaya anak-anak menyukai mengonsumsi ikan.

Leaflet Diversifikasi Produk Perikanan
Leaflet Diversifikasi Produk Perikanan

Pelaksanaan program dilakukan pada hari kamis, 21 Juli 2022 di Balai Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Pelaksanaan program ini melibatkan peran ibu-ibu PKK. Hal ini dikarenakan ibu-ibu PKK merupakan ibu rumah tangga yang memiliki peran pada dapur. Pelaksanaan program dilakukan oleh Nabila Velda Valencia Javier Sien yang merupakan salah satu Mahasiswa Universitas Diponegoro Jurusan Teknologi Hasil Perikanan untuk menarik minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan. Pelaksanaan program dilakukan dengan cara pemberian informasi tentang manfaat mengonsumsi ikan, kandungan gizi pada ikan lele serta cara pengolahan produk diversifikasi yaitu nugget ikan lele.

Penulis : Nabila Velda Valencia Javier Sien

DPL : Sukiswo, S.T., M.T.

Lokasi KKN : Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun