Semarang (13/08/2022) -- Ikan merupakan sumber protein hewani yang memiliki gizi yang tinggi. Kandungan gizi pada ikan sangat dibutuhkan oleh tubuh khususnya anak-anak. Kandungan omega-3, vitamin serta mineral yang terdapat pada ikan sangat baik untuk tumbuh kembang anak-anak. Namun, tidak semua anak-anak menyukai mengonsumsi ikan.
Bau amis pada ikan menjadi salah satu faktor anak-anak enggan mengonsumsi ikan. Selain bau amis, ikan yang memiliki banyak duri pada bagian tubuhnya. Hal ini menyebabkan anak-anak tidak sabar memisahkan duri dari tulangnya sehingga memungkinkan tersangkutnya duri ikan pada tenggorokan anak-anak. Tersangkutnya duri ikan pada tenggorokan pada anak-anak dapat mengakibatkan efek trauma jangka panjang.
Ikan yang memiliki gizi yang tinggi serta harga ikan yang relatif murah dibandingkan jenis daging lainnya. Akan sangat disayangkan apabila ikan tidak dikonsumsi dikarenakan faktor-faktor sebelumnya. Oleh sebab itu, pemberian edukasi tentang diverisifikasi produk perikanan kepada ibu-ibu PKK Kelurahan Purwodinatan cukup penting untuk dilakukan. Hal ini dilakukan supaya anak-anak menyukai mengonsumsi ikan.
Pelaksanaan program dilakukan pada hari kamis, 21 Juli 2022 di Balai Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Pelaksanaan program ini melibatkan peran ibu-ibu PKK. Hal ini dikarenakan ibu-ibu PKK merupakan ibu rumah tangga yang memiliki peran pada dapur. Pelaksanaan program dilakukan oleh Nabila Velda Valencia Javier Sien yang merupakan salah satu Mahasiswa Universitas Diponegoro Jurusan Teknologi Hasil Perikanan untuk menarik minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan. Pelaksanaan program dilakukan dengan cara pemberian informasi tentang manfaat mengonsumsi ikan, kandungan gizi pada ikan lele serta cara pengolahan produk diversifikasi yaitu nugget ikan lele.
Penulis : Nabila Velda Valencia Javier Sien
DPL : Sukiswo, S.T., M.T.
Lokasi KKN : Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H