Pancasila merupakan dasar negara yang terdiri dari lima asas dan pancasila mempunyai nilai-nilai yang terdiri dari lima asas berdasarkan Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan pembelajaran siswa khususnya siswa sekolah dasar, maka perlu ditumbuhkan sikap patriotik yang selalu terasa, karena guru memimpin dan membimbing siswa dalam upacara bendera yang selalu dilakukan setiap hari senin, para guru memimpin dan mengarahkan anak-anaknya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk menanamkan rasa nasionalisme pada diri anak-anak guna memupuk nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam diri para siswa khususnya anak-anak sekolah dasar. Pengenalan nilai-nilai tersebut dapat dicapai melalui pendidikan Pancasila di berbagai jenjang pendidikan, khususnya pada tingkat sekolah dasar.
Era disrupsi merupakan dampak dari perubahan revolusi Industri 4.0 yang merupakan era penuh tantangan. Era ini ditandai dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Seiring berjalannya pembangunan banyak terjadi perubahan, permasalahan seperti menurunnya rasa cinta tanah air, hilangnya rasa saling menghargai, kurang tertanamnya sikap siswa melalui kegiatan belajar, dimana siswa sedang aktif melakukan pembelajaran di situ tertanam nilai pancasila. Oleh karena itu, Pendidik atau guru dapat memberikan siswa dengan metode dan materi pembelajaran sehingga dapat terciptanya proses belajar yang menyenangkan bagi siswa.
Pada umumnya masyarakat hanya menerapkan hafalan Pancasila kepada anak-anak saja, namun tidak mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga generasi penerus masyarakat cenderung kurang memiliki rasa cinta tanah air dan budaya asli tanah air.
Oleh karena itu, Kolaborasi dalam penerapan nilai-nilai Pancasila di era disrupsi ini sangat penting untuk diterapkan juga dalam lingkungan pendidikan, sosial, dan lingkungan. Sebab dengan kerja sama ini kita bisa mengadaptasi dan menyeimbangkan nilai-nilai Pancasila tanpa mengubah aturan hidup sesuai nilai-nilai Pancasila.
Penerapan nilai-nilai tersebut harus didorong kepada seluruh warga negara Indonesia, khususnya kepada anak-anak generasi mendatang. Karena dengan berkembangnya teknologi membuat anak-anak semakin kurang mencintai tanah air, dengan mengenalkan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran diharapkan para pengikut bangsa dapat mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa. Pengenalan nilai-nilai pancasila adalah agar peserta didik mempunyai karakter yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia, karena pengenalan nilai-nilai pancasila sangatlah penting, pengenalan nilai-nilai tersebut dapat dilakukan pada saat proses pembelajaran dimana guru dapat membimbing. dan bertindak memberi contoh. Proses pembelajaran melibatkan penerapan dan penerapan nilai-nilai Pancasila.
Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan pembelajaran siswa sekolah dasar adalah sebagai berikut:
1. Keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Motivasi utama nilai-nilai Pancasila adalah ketika ada kegiatan pembelajaran, siswa selalu berperilaku baik, Misalnya ketika berpapasan dengan guru, selalu mengawali belajar dengan membaca do'a, guru menuntun siswa untuk beribadah.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Mengenalkan nilai-nilai pada sila kedua ini yaitu siswa belajar saling menghargai baik antar teman yang lebih tua maupun yang lebih muda, guru selalu memberi contoh dalam pembelajaran, selalu jujur. Misalnya, siswa melakukan ini. jangan membeda-bedakan anak kaya atau tidak, pisahkan siswa berdasarkan penampilan, bagilah secara adil dan bagilah tugas kelompok secara merata.
3. Persatuan Indonesia Menanamkan nilai-nilai