Mohon tunggu...
nabila ummu solihat
nabila ummu solihat Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa stai riyadhul jannah

hobi nafas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memulai Tahun Baru, Dengan Resolusi Cinta Diri

15 Januari 2024   08:00 Diperbarui: 15 Januari 2024   12:46 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Memasuki tahun baru seringkali melibatkan pembahasan mengenai resolusi. Selain itu juga, tahun baru sering kali dipandang sebagai momen yang penuh dengan harapan, dimana banyak orang yang merenungkan perjalanan hidup mereka dan merencanakan perubahan positif untuk masa depan. Oleh karena itu, adapun resolusi saya di tahun 2024 sebagai berikut :

1. Menjadi pribadi yang lebih baik lagi

Mengingat tahun-tahun sebelumnya, saya memang sudah berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, pada tahun ini saya ingin benar-benar berusaha sedikit demi sedikit untuk merubah hidup serta pribadi saya sendiri untuk menjadi lebih baik lagi. Dengan cara melakukan dari perubahan kecil 1 % di setiap hari nya, hal apapun yang ingin saya perbaiki. Karna mengingat tahun-tahun sebelumnya saya yang tidak pernah melakukan perubahan 1 % setiap harinya. Oleh karena itu, pada tahun ini saya ingin berjanji pada diri sendiri untuk melakukan perubahan minimal 1% di setiap harinya. Tidak ada niat untuk lebih baik dari siapapun. Hanya saja, saya hanya  ingin menjadi versi terbaik untuk kebaikan diri saya sendiri. Dan juga ingin menjadi diri saya sendiri yang dapat membawa kebaikan bagi saya sendiri dan lingkungan sekitar.

2. Fokus pada  diri sendiri bukan fokus membandingkan diri pada orang lain.

Walaupun dari tahun sebelumnya saya sudah mencoba fokus sama diri sendiri dan juga personal growth. Tapi masih saja, saya fokus membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Entah itu terkait pencapaiannya, keluarganya, percintaannya, dll. Oleh karena itu, karna hidup itu personalized. Mulai tahun ini, saya ingin mencoba fokus pada diri sendiri dan pelan-pelan berhenti untuk membandingkan diri saya sendiri dengan orang lain. Karena selain akan mengacaukan perjalanan saya, saya juga harus ingat setiap orang pasti lahir dengan semua paket yang berbeda dengan apa yang orang lain dapatkan. Tertambah kalo saya terus menerus membandingkan apa yang saya punya sama orang lain, pasti saya jarang bersyukur karna pasti rasanya selalu kurang terus. Oleh karena itu, saya ingin disetiap hal yang saya dapatkan, saya bisa bersyukur dan terus berproses serta terus melakukan perbaikan di setiap harinya.

3. Menjaga kesehatan Tubuh

Dari dulu, walaupun saya tau bahwa menjaga kesehatan tubuh itu penting. Saya jarang dan juga gagal untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, mengingat saya menderita penyakit scoliocis, saya harus bisa berkomitmen terhadap diri saya sendiri untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dengan cara rajin berolahraga secara teratur, menerapkan pola makan yg seimbang dan juga sehat, mengganti minuman manis dengan air putih, dll. Karna selain akan mengurangi gejala dari penyakit scoliosis tersebut, tubuh kita juga menjadi sehat.

4. Belajar cintai diri sendiri & menghargai diri sendiri

Dari dulu, saya selalu gagal akan mencintai serta menghargai diri saya sendiri. Dan juga, dari dulu saya selalu menggantungkan kebahagiaan saya pada orang lain. Saya merasa, hidup saya cuma bisa bahagia kalau ada orang yang cinta sama diri saya dengan tulus. Padahal, sebelum saya mengharapkan cinta dari orang lain. Harusnya saya duluan yang cinta sama diri saya sendiri. Karena secinta apapun saya terhadap seseorang. Ia bisa saja dengan mudah meninggalkan saya kapanpun. Tapi sebenci apapun saya terhadap diri sendiri, saya tidak akan pernah bisa meninggalkannya. Oleh sebab itu. saya percaya bahwa people come and go, karena satu-satunya yang tidak akan pernah meninggalkan diri saya sendiri ya cuma diri sendiri.

Maka dari itu, mulai tahun ini sebelum saya mencintai orang lain, saya ingin belajar mencintai diri saya sendiri terlebih dahulu. Berdamai dengan segala apapun yang ada di dalam diri saya. Dan juga, belajar menghargai diri saya sendiri dengan cara : bangga terhadap cara saya mendorong diri saya sendiri untuk terus berusaha menjadi versi yang lebih baik dari sebelumnya, lebih kuat dari sebelumnya, walaupun sudah melewati banyak rintangan dan tekanan tapi saya lebih memilih untuk bertahan meskipun saya tau saya punya sejuta alasan untuk jatuh dan menyerah pada keadaan.

Apapun nanti hasilnya, saya tetap bangga serta bersyukur terhadap proses yang saya lalui. karna hidup kita tidak ditentukan oleh seberapa banyak resolusi yang akan kita capai. Tetapi seberapa banyak kita mengucap syukur atas resolusi yang telah kita capai. Oleh karena itu, cukup menghargai diri sendiri yang sudah terus berusaha untuk menjadi lebih baik. Tidak lupa juga, untuk terus memotivasi diri sendiri  dan juga konsisten untuk mencapai resolusi selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun