Mohon tunggu...
Nabila Umaimah Shabira
Nabila Umaimah Shabira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Halo, perkenalkan nama saya NAbila Umaimah Shabira PUtri seorang mahasiswa fakultas farmasi Universitas Airlangga. Saya sekarang sedang tertarik pada dunia jurnalisme, khususnya untuk hal tulis-menulis artikel. Semoga tulisan saya dapat menjadi sebuah inspirais bagi para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Masa Depan Jamu dalam Sistem Kesehatan Global

9 Mei 2023   17:45 Diperbarui: 9 Mei 2023   17:51 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penelitian lanjut mengenai kandungan dan kemanjuran jamu untuk meningkatkan bukti ilmiah sangat penting dilakukan. Peneliti diharapkan mampu mengidentifikasi bahan aktif didalam masing-masing bagian tanaman yang digunakan untuk mengetahui cara kerja serta interaksi yang terjadi. Selain, itu, para peneliti juga harus mengetahui mengenai resiko serta efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan obat tersebut. Dengan bukti ilmiah yang kuat, kepercayaan masyarakat akan produk obat tersebut akan semakin meningkat.

Kementerian Kesehatan RI telah membentuk kelompok untuk menetapkan pedoman pembuatan, pendistribusian, dan penggunaan jamu yang bisa kita sebut sebagai BPOM. Kerjasama yang baik antar berbagai pihak perlu dilakukan untuk menciptakan standar penggunaan jamu dalam sistem kesehatan global. Peran pemerintah dan tenaga kesehatan sangat penting untuk mendukung mengembangkan industri jamu, sehingga banyak perusahaan lokal yang mampu mengepakkan sayap mereka hingga ke kancah internasional. Komunitas medis dapat berkolaborasi dengan tabib untuk menciptakan terapi yang efisien untuk mengintegrasikan aspek terbaik dari pengobatan tradisional dan kontemporer dengan menghargai nilai dan budaya pengobatan tradisional, khususnya jamu. Proses standarisasi dan prosedur kontrol kualitas (QC) yang ketat dan terjaga perlu dilakukan untuk memproduksi jamu aman untuk dikonsumsi.

Produk jamu yang sudah terjamin kualitas dan khasiatnya sekarang ini juga sudah banyak diperjual belikan. Ja,u tersebut dikenal dengan sebutan jamu bermerk, contoh yang paling terkenal adalah Tolak Angin yang sudah dikenal sejak lama untuk meredakan gejala masuk angin, kembung, pusing, dan meriang. Tolak angin tidak hanya masyhur di Indonesia saja, tetapi juga di masyhur di kancah internasional. Melihat kesuksesan tolak angin yang bisa dipasarkan hingga kancah internasional, sudah seharusnya ada banyak produk jamu lainnya yang dapat dikenalkan pada masyarakat luar. Mempromosikan bagaimana menjadi sehat dengan ramuan tradisional yang kental dengan budaya khas Indonesia.

Kesimpulannya, semakin banyak masyarakat yang menyadari potensi dan keuntungan dari jamu, semakin penting pula untuk mengintegrasikan jamu ke dalam sistem pengobatan global. Banyak orang menganggap jika jamu  sebagai alternatif yang menarik karena dianggap lebih ekonomis dan mudah didapatkan. Jamu dan obat tradisional lainnya dapat dimasukkan ke dalam sistem kesehatan global untuk mendukung keanekaragaman budaya dan pelestarian warisan budaya. Selain itu, jamu juga menjadi pilihan menarik bagi orang-orang yang tengah mencari alternatif pengobatan alami. Dengan dukungan dari berbagai pihak, jamu dapat menjadi kontributor yang kuat dalam sistem kesehatan global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun