Kolaborasi dengan PKK Desa Wonorejo, Mahasiswa KKM UIN Malang Adakan Seminar Parenting Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Malang, 05 Januari 2025 -- Kekerasan seksual pada anak menjadi isu serius yang terus meningkat di berbagai daerah. Menyadari pentingnya peran keluarga dalam melindungi anak dari ancaman ini, KKM UIN Malang Desa Wonorejo bekerja sama dengan PKK Wonorejo menggelar seminar parenting bertemakan "Edukasi Cegah Dini Kekerasan Seksual pada Anak". 

Seminar ini merupakan program kerja kolaborasi dari tiga kelompok KKM yang bertugas di Desa Wonorejo. Acara dilaksanakan di Balai Desa Wonorejo, Poncokusumo, pada Jumat, 5 Januari 2025, mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai. Sebelum kegiatan formal dimulai, acara diawali dengan agenda senam bersama yang diikuti oleh peserta.

Foto bersama Pembicara, Peserta Seminar dan Mahasiswa KKM

Adapun peserta yang menghadiri seminar ini sekitar 50 orang, yang terdiri dari anggota PKK, tokoh masyarakat, dan para orang tua. Seminar ini menghadirkan pembicara utama, Dr. H. Miftahul Huda, SHI., MH., Ketua Family Corner Fakultas Syariah UIN Malang, yang dikenal sebagai pakar dalam edukasi keluarga dan perlindungan anak. 

Dalam sambutannya, Daniel, Ketua Pelaksana kegiatan ini, menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. "Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah desa, pengurus PKK, dan semua peserta yang telah meluangkan waktu untuk hadir di seminar ini. Harapan kami, kegiatan ini bisa memberikan manfaat nyata bagi keluarga dan anak-anak kita di masa depan," ujar Daniel dengan penuh semangat.

Acara ini bertujuan memberikan pemahaman kepada orang tua dan pendidik tentang pentingnya edukasi perlindungan diri untuk anak. Dalam sesi seminar, Dr. Miftahul Huda menjelaskan bahwa kekerasan seksual pada anak sering kali terjadi karena kurangnya edukasi mengenai batasan tubuh dan privasi.

"Orang tua memiliki peran utama dalam membangun kesadaran anak mengenai bahaya kekerasan seksual. Dimulai dari komunikasi yang terbuka, hingga menguatkan keberanian anak untuk berkata 'tidak' pada hal yang tidak nyaman," ujar Dr. Miftahul Huda. 

Selain sesi materi, peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber. Beberapa peserta mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait cara mengedukasi anak tentang bahaya kekerasan seksual tanpa menimbulkan rasa takut berlebihan. Narasumber memberikan panduan praktis dan sederhana yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Di penghujung acara, suasana semakin hangat dengan pembagian souvenir kepada seluruh peserta. Souvenir ini diberikan langsung oleh para mahasiswa KKM UIN Malang sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan dukungan masyarakat terhadap program ini.