Mohon tunggu...
Nabilatul Rosida
Nabilatul Rosida Mohon Tunggu... Lainnya - student

Hello

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) oleh Mahasiswa KKN UM Reguler Model Blok 2022

17 Juli 2022   17:25 Diperbarui: 19 Juli 2022   11:36 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN UM reguler model blok 2022 Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang telah melakukan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada siswa-siswi sekolah dasar di Desa Sidodadi. Sosialisasi PHBS ini disampaikan kepada siswa-siswi kelas 1 hingga 3 sekolah dasar. 

Program ini berfokus pada pemahaman kepada siswa-siswi Desa Sidodadi untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, serta mengetahui bagaimana pentingnya menjaga kebersihan di sekolah, di rumah, dan lingkungan kehidupan sehari-hari. 

Sosialisasi tersebut dilaksanakan di 3 sekolah yang berada di Desa Sidodadi selama 3 hari dimana hari pertama dilaksanakan di SD Negeri 2 Sidodadi pada tanggal 20 Juni 2022, dilanjutkan hari kedua di SD Negeri 1 Sidodadi pada tanggal 21 Juni 2022, dan hari ketiga di SD Negeri 4 Sidodadi pada tanggal 22 Juni 2022. Program ini dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan semua perilaku kesehatan dilakukan dengan kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam kegiatan bermasyarakat. Menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada setiap orang bukanlah suatu yang mudah, perlu juga timbul dari kesadaran diri sendiri dan mengetahui mengapa pentingnya dan manfaat dari hidup bersih dan sehat. 

Tujuan dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses kesadaran diri yang menjadi awal dari kontribusi individu -- individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari-hari yang bersih dan sehat terutama terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan. Hal ini bisa ditumbuhkan sejak masa kanak-kanak terutama dasar-dasar hidup bersih dan sehat melalui sekolah dasar desa Sidodadi.

Untuk materi yang pertama adalah penyampain mengenai kebersihan dan kesehatan. Apa kebersihan itu? Kebersihan merupakan keadaan bebas dari kotoran, seperti debu, sampah dan bau. Sementara kesehatan adalah keadaan sehat, dan aman secara fisik, mental dan sosial.

Bagaimana cara menjaga kebersihan dan kesehatan? Yang pertama adalah menjaga pola makan. Menjaga pola makan yang sehat bergizi dan seimbang sangat pentinguntuk membantu menjaga sitem daya tahan tubuh. Terutama pada masa sekarang, pandemi virus covid-19 yang harus dicegah dengan menjaga imunitas tubuh dan kebersihan lingkungan. Misalnya dengan mengkonsumsi prinsip sesuai Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Misalnya nasi, susu, sayur, lauk, buah.

Yang kedua adalah melakukan olahraga. Dengan olahraga bermanfaat bagi tubuh seperti mengendalikan berat badan sehingga dapat mencegah keadaan fisik tubuh tertentu, misalnya obesitas. Juga dapat mengurangi resiko penyakit dan meningkatankan imunitas tubuh. Terhidari dari stres dan dapat meningkatkan mood, membuat tidur menjadi nyenyak, membantu peningkatan oto dan tulang, dan menjaga kesehatan otak.

Yang ketiga adalah menjaga kebersihan kamar mandi. Kamar mandi merupakan tempat yang krusial di seluruh tempat yang berada dilingkungan sekitar. 

Fungsi utamanya untuk membersihkan diri, membuang air besar maupun air kecil. Terutama pada toilet yang berfungsi sebagai tempat membuang kotoran yang rentan sekali kuman. Beberapa bakteri yang biasanya hidup di kamar mandi adalah E. coli, hepatitis, influenza, streptococcus dan salmonella. 

Perihal ini sangat berpengaruh pada kesehatan. Maka dari itu harus selalu melakukan kebersihan setiap kali menggunakannya dan merawatnya dengan baik. Dengan membersihkan kamar mandi akan mengurangi resiko penyakit, dengan membersihkan kamar mandi dan menjaga kebersihannya dapat mengurangi bau yang tidak sedap.

Yang keempat adalah pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Membuang pada tempatnya penting dilakukan agar terhindar dari beragam penyakit yang mengintai karena sampah dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab penyakit serta menyebarkan virud dan parasit melalui kontak fisik. 

Sampah yang bersserakan dapat mengundang bibit penyakit yang mengancam llingkungan sekitar serta dapat menimbulkan bau tak sedap. Perihal ini dapat menimbulkan tidak kenyamanan.

Dokpri
Dokpri

Jenis-jenis kebersihan anatara lain kebersihan mandiri, kebersihan lingkungan, dan kebersihan keluarga. Kebersihan mandiri seperti mencuci tangan menggunakan sabun terutama pada masa pandemi covid 19 diwajibkan untuk sering mencuci tangan. 

Mandi setiap hari minimal 2 x sehari.tujuan dari mencuci tangan ini agar mencegah dari beragam penyakit, membunuh kuman-kuman, menjaga kebersihan tangan agar terhindar dari virus. 5 waktu cuci tangan pakai sabun yaitu sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, setelah beraktifitas, setelah menyentuh sampah, setelah membersihkan kotoran hewan. 7 langkah mencuci tangan dengan benar seperti berikut:

 1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian

3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu. 

kemudiab sikat gigi pagi dan malam hari maupun setiap mandi, dan menjaga kebersihan kuku karena kuku yang kotor sumber dari sarang bakteri. 

Kebersihan lingkungan dilakukan dengan menguras bak mandi agar mencegah tempat berkembiaknya sarang nyamuk. Membersihkan rumah, mencuci pakaian agar terhindar dari bau badan serta bakteri, serta membersihkan tempat tidur agar terhindar dari tungau.

Kebersihan keluarga bisa dilakukan dengan kerja bakti bersama, serta tidak membuang sampah sembarangan.

Siswa-siswi sekolah dasar di desa Sidodadi yang berpartisipasi pada kegiatan penyuluhan ASB ini terlaksana dengan baik, aktif, dan meriah serta antusias dalam menerima materi yang diberikan oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun