b. Nasi SerpangÂ
Kata 'serpang' sejatinya adalah nama dusun di Desa Sabiyan, kecamatan Arosbaya, Bangkalan. Sehingga bisa ditebak, asal-usul nama nasi serpang berasal dari Dusun Serpang itu sendiri. Hingga kini, nasi serpang menjadi penopang utama perekonomian warga di dusun tersebut.Â
Nasi serpang adalah hidangan yang kaya akan lauk-pauk. Tiap bungkusnya berisi sekepal nasi pulen dengan aneka lauk. Mulai dari bihun dengan bumbu kecap, telur asin, sambel goreng kerang, pepes tongkol, dan kerupuk kulit sapi dengan kuah santan yang gurih. Terdapat pula serundeng, bara sapi yang digoreng kering, dan rempeyek udang. Nasi serpang ini  memiliki porsi yang pas, sehingga tidak lebih dan tidak kurang. Harga dari nasi serpang sendiri sangat terjangkau dan pas di kantong.Â
c. Bebel SinjayÂ
Bebek Sinjay juga merupakan salah satu makanan khas yang berasal dari Bangkalan. Makanan yang satu ini memiliki cita rasa yang gurih dan renyah. Bebek Sinjay ini lebih tepatnya berada di kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura.Â
Porsi bebek sinjay bisa dibilang banyak, yakni satu piring. dalam satu piring terdapat nasi, bebek goreng, serta dilengkapi dengan sambal mangga muda yang gurih dan pedas. Kemudian  juga ada timun, taburan rempah-rempah bumbu, dan tak lupa juga ada lalapan yang selalu melengkapi. Harga bebek sinjay ini juga terjangkau, setiap hari ada lebih dari 100 orang yang datang untuk bisa menikmati bebek sinjay ini.Â
d. Buah SalakÂ
Salak adalah buah khas yang berasal dari Bangkalan tepatnya di daerah Senenan, kecamatan Bangkalan. Bangkalan merupakan penghasil salak terbesar di Pulau Madura, itulah mengapa buah salak menjadi buah khas dari kota Bangkalan itu sendiri. Saat mampir ke kota Bangkalan ini, pastinya wisatawan tidak lupa untuk membawa buah salak sebagai oleh-oleh dari kota Bangkalan.Â
3. BudayaÂ
Budaya merupakan salah satu faktor yang menarik para wisatawan untuk datang ke kabupaten Bangkalan. Salah satunya adalah karapan sapi, karapan kuda, kirab budaya, dan masih banyak budaya lainnya.Â