Mohon tunggu...
Nabila Tazkia
Nabila Tazkia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

memiliki minat baca yang tinggi terhadap novel fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keefektifan Brand Ambassador Idol Kpop untuk Meningkatkan Penjualan

14 Juni 2022   20:14 Diperbarui: 21 Juni 2022   15:18 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Brand ambassador adalah wajah yang mempresentasikan produk atau disebut juga juru bicara produk yang dipilih dari orang terkenal atau orang tidak dikenal yang mempunyai penampilan menarik untuk menarik perhatian dan ingatan konsumen. sehingga konsumen mau membeli merek tersebut. (Kotler dan Keller, 2009). Dengan pembawaan brand ambassador yang mumpuni dan meyakinkan seolah-olah puas dengan suatu produk, brand ambassador dinilai mampu menggiring penonton untuk membeli produk tersebut. 

Meluasnya perkembangan korean wave dalam beberapa waktu terakhir menjadikan banyak brand lokal yang menggaet idol kpop sebagai bintang produk mereka. Korean wave dengan musiknya, dramanya, filmnya mampu mempengaruhi kalangan remaja untuk terjebak didalamnya. Selain itu para penggemar idol Kpop ini juga dinilai memiliki sifat yang royal. Mereka rela merogoh kantong cukupdalam hanya untuk membeli kpop stuff atau merchandise idol mereka. Hal ini diwujudkan sebagai bentuk dukungan atas kerja keras idol untuk bisa sampai dititik ini. Selanjutnya ini bisa disebut sebagai simbiosis mutualisme. Dimana penggemar mendapat asupan hiburan dengan menonton konten yang tersedia dan idol kpop ini mendapat apresiasi dalam bentuk trendingnya MV mereka di youtube dan melejitnya penjualan album. Dengan besarnya komunitas Kpopers di Indonesia dan sifat fanatik mereka banyak perusahaan yang akhirnya menjadikan ini sebagai trend baru untuk menarik perhatian konsumen atau bisa disebut dengan teknik marketing. Dengan melihat peluang yang besar bukan tidak mungkin jika teknik marketing ini akan bertahan lama. Namun seberapa efektifkan menjadikan idol Kpop sebagai brand ambassador ini. 

Dalam dunia ekonomi konsumen lebih sering untuk mengandalkan persepsi dan citra dari suatu perusahaan. Mengenai bagaimana produk tersebut dikenalkan ke publik luas. Bagaimana sebuah brand kemudian menempel di pikiran masyarakat. Dengan hal ini pemilihan brand ambassador kemudian menjadi penting untuk mempengaruhi konsumen menentukan keputusan. Hal ini sejalan dengan penelitian dari Sterie, Massie, & Djurwati (2019) menyatakan bahwa Brand Ambassador berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Adapun karakteristik dari brand ambassador dapat dijadikan indikator, yaitu sebagai berikut: Attractiveness (daya tarik), Trustworthiness (kepercayaan) dan Expertise (keahlian) (Royan,2004:8). 

Dengan dibawanya sifat fanatik dan royal dalam diri penggemar kpop timbul keinginan untuk mereka memakai barang yang sama. Bahkan tidak sedikit penggemar yang memutuskan membeli produk yang diiklankan oleh idol kpop jika di produk tersebut terdapat freebies yang berkaitan dengan idol mereka. Yang kemudian produk tersebut dijual kembali. 

Selain menjadi brand ambassador sebuah produk, beberapa e-commerce yang menggandeng idol korea juga mengalami kenaikan pengunjung dan transaksi yang cukup signifikan. Seperti melonjaknya popularitas Tokopedia setelah menjadikan BTS sebagai ikon mereka dan juga Shopee yang juga sukses mendongkrak jumlah kunjungan setelah menghadirkan Red Velvet dan GFriend pada acara festival belanjanya. 

Kesuksesan kenaikan jumlah kunjungan dan transaksi ini juga tidak lepas dari teknik marketing yang mumpuni. Dengan mengedepankan interaksi pengguna di aplikasi. Contohnya hiburan atau program yang mengedepankan tokoh populer. Karena pengguna media sosial adalah sebagian besar kaum remaja, maka penting untuk memperhatikan selera mereka. 

Namun, selain pengaruh brand ambassador kenaikan jumlah penjualan juga dipengaruhi oleh faktor lain. Seperti harga yang terjangkau, kecocokan produk, dan selera pribadi. Tidak dipungkiri bahwa pemilihan brand ambassador khususnya idol kpop yang saat ini banyak digandrungi remaja sukses mendongkrak popularitas produk, namun tetap ada pengaruh-pengaruh lain untuk konsumen membuat keputusan. 

Credits: 

http://aklamasi.id/2019/12/02/korean-wave-di-kancah-internasional/ 

Oleh : Nabila Tazkia (Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun