Mohon tunggu...
Nabila Nuurussyifa
Nabila Nuurussyifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Mahasiswa UIN sunan kalijaga 2022

22107030033

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Kampung Ramadhan Jogokariyan, Surganya Pemburu Takjil

26 Maret 2023   11:16 Diperbarui: 26 Maret 2023   11:37 3173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dokumen pribadi

Sehingga pada 2004 dibuat sebuah trobosan program baru agar para jamaah lebih meramaikan Masjid Jogokariyan tersebut. Gerakan infak selalu tersisa nol rupiah juga membuat sistem keuangan masjid jogokariyan yang berbeda dari masjid lainnya.

Gerakan jamaah Mandiri pada tahun 2005 juga menginisiasi gerakan jamaah Mandiri. Jumlah biaya setahun dibagi 52 sehingga ketemu biaya setiap pekan. Jamaah diberitahu bahwa jika dalam sepekan mereka tidak infak dalam jumlah tersebut maka dia adalah jamaah mandiri. Jika lebih maka dia jamaah pensubsidi, jika kurang maka dia jamaah disubsidi.

Itulah beberapa alasan Masjid jogokariyan menjadi tempat favorit dan dijadikan destinasi jika berkunjung ke Yogyakarta, apalagi jika memasuki bulan Ramadhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun