Welcome to bulan Ramadan! Bulan yang selalu dinanti-nantikan oleh umat muslim dengan penuh rasa Bahagia. Bulan di mana masjid-masjid yang tadinya sepi mendadak begitu ramai, dipadati orang-orang yang berburu "takjil gratis" amalan-amalan di bulan yang penuh berkah ini..
Mengingat hal ini, Bagaimana nasib anak kos yang notabenya hidup di perantauan? Pada dasarnya berjuang di tanah rantau harus bisa mengerjakan segalanya seorang diri. Termasuk pada saaat bulan Ramadhan, untuk sahur dan buka puasa semuanya di siapkan sendiri. Karena semua diatur sendiri, kadang tak sadar jika dibulan puasa semakin banyak pengeluaran. Mengelola keuangan untuk anak kos di bulan puasa tentu bukan hal yang mudah, apalagi bagi yang sudah terbiasa selalu bersama orang tua.
Logikanya, bulan puasa adalah momentum terbaik bagi anak kost untuk berhemat, karena tidak perlu membeli makan siang. Namun 'penyakit lapar mata' yang menjadi masalah, tanpa sadar berhasil mempropaganda kita sebagai anak kost, untuk mengonsumsi menu berbuka secara berlebihan.
Biasanya anak kos memilih untuk membeli makanan untuk berbuka puasa dengan alasan  tidak mau repot "lebih simple". Padahal, jika dihitung-hitung totalnya bisa lebih banyak dibandingkan memasak sendiri. Membuat masakan sendiri jauh lebih irit dan bisa mendapatkan porsi yang lebih banyak.
Tentu kamu nggak mau, dong, uang saku sebulan hanya bertahan untuk 10 hari? Lantas bagaimana cara hemat anak kost saat bulan Ramadhan? Sini- sini ANAK KOST MERAPAT! Â aku punya tips agar kamu tidak boncos di awal bulan dan tetap enjoy menjalani bulan Ramadhan ini, simak baik - baik ya !
Berburu takjil gratisÂ
Umumnya saat Ramadhan takjil gratis banyak ditemui pada masjid-masjid atau dipinggir jalan raya. Biasanya terdapat beberapa komunitas atau kelompok yang menawarkan takjil gratis Maka wajib hukumnya bagi anak kost untuk mengetahui (Kalau perlu mencatat) letak-letak masjid dalam radius 2-8 kilometer dari kostan. Tak ada salahnya menerima takjil gratis tersebut, anggap saja hal tersebut merupakan rezeki gratis yang didapatkan saat bulan puasa.
Buka puasa seperti makan malam biasa
Peribahasa "Berakit-rakit ke hulu berenang-renang kemudian" memang pantas menggambarkan kondisi tubuh kita selama menjalani puasa. Setelah 14 jam perut dan kerongkongan dibiarkan kosong. Rasanya, kita ingin membeli berbagai takjil yang segar dan menggiurkan. Memang buka puasa merupakan salah satu waktu yang istimewa selama bulan Ramadan, tetapi sebaiknya pilihlah menu buka puasa yang tak jauh dari jatah makan malam biasa. Pilihlah sajian manis yang ramah di kantong dan nggak berlebihan
Kurangi buka puasa bersama teman
Buka puasa bersama memang menjadi momen spesial yang ditunggu setiap Ramadan. Saking excited-nya, tanpa sadar kita menyetujui berbagai acara bukber mulai dari teman kuliah, SMA, SMP, bahkan SD.
Tanpa disadari, pengeluaran akan sangat membengkak saat menghadiri acara bukber. Cobalah untuk membatasi ikut buka bersama dengan teman agar kamu bisa tetap hemat saat bulan puasa. Ingat, kondisi keuanganmu menjadi tanggung jawabmu sendiri, ya!
Manfaatkan promo Ramadhan
Momentum bulan Ramadan selalu diisi dengan promo dan diskon belanja menarik. Hal ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk kamu berbelanja. Dengan promo dan diskon itu tentu bikin hemat, seperti promo "Beli 2 Gratis 1". Nah, manfaatkan saja promo dan diskon selama Ramadan biar makin untung banyak!
Masak bareng teman kost
Tips hemat selanjutnya yaitu mengajak teman-teman di kost untuk masak Bersama. Dengan masak bersama, nih, kamu dan para penghuni kost bisa mengeluarkan uang lebih sedikit dibanding makan sendiri.Â
Sebagai perbandingan, makanan yang kita beli di warung harganya berkisar Rp 15 ribu/ porsi. Itu artinya, untuk menu berbuka puasa dan sahur, paling tidak kita harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 30 ribu/ hari.Namun dengan masak bareng teman kost minimal lima orang, kita hanya perlu mengeluarkan sumbangan Rp 5 ribu/ hari. Selain lebih hemat, makan dan masak bareng teman-teman kost juga akan terasa lebih  menyenangkan.
Jangan menolak ajakan berbuka di rumah teman
Teman-teman kuliah yang tidak ngekost tentu sudah paham perjuangan dan kesulitan hidup yang mewarnai kehidupan anak kost setiap hari. Maka saat temanmu mengundang kalian berbuka puasa, jangan sungkan, apa lagi menolaknya. Hitung-hitung mempererat tali silaturahmi. Ini juga bisa mengobati rasa rindu pada masakan di rumah.
Jangan berlebihan!
Hindari sikap " lapar mata "saat berbelanja menu berbuka puasa. Harus kita ingat, esensi dari berpuasa adalah menahan hawa nafsu termasuk nafsu untuk berlebih-lebihan. Selain itu, berbuka puasa dengan makan yang berlebihan juga tidak bagus untuk kesehatan. Jadi, stop berperilaku berlebihan agar tidak mubazir.
Nah itu beberapa tips berhemat untuk anak kost dan anak rantau. Manfaatkan keuanganmu sebaik mungkin, jangan sampai  mengeluh uang habis pada saat awal bulan yaa.. Semogaa bermanfatt sobatt, semangat berpuasaa!