kalian pernah mendengar dengan kalimat gaslighting? Sebenarnya gaslighting itu apa sih? Emangnya sangat berdampak bagi kesehatan mental? Yuk mari kita bahas!
Kata Gaslighting diambil dari pentas drama ditahun 1939 yang berjudul '' gaslight", yang menceritakan tentang seorang suami yang memanipulasi istrinya, dengan cara suami mengecilkan lampu gas (gas light) dirumahnya lalu jika istrinya bertanya " kok makin lama , makin gelap ya? suaminya akan menjawab " engga kok, gaada perubahan" Hal itu selalu dikatakan suami agar seolah -- olah istrinya hanya berhalusinasi saja ,yang pada akhinya suami berhasil memanipulasi dan istrinya menjadi gila, setelah itu suami mengambil semua harta yang dimiliiki istrinya, dari situlah istilah gaslighting banyak digunakan.
Pengertian Gaslighting
Gaslighting adalah suatu tindakan yang dimana tindakan itu memanipulasi seseorang dengan memaksa korban menjadi bertanya - tanya tentang dirinya sendiri, pikiran, perasaan, atau peristiwa yang dialami. Gashlighting bisa dilakukan secara sengaja mau pun tidak  dan dapat terjadi dimana saja seperti di dalam hubungan kerja, pertemanan, pasangan ,dan keluarga.
Melansir dari Medical News Today Gaslighting adalah bentuk pelecehan secara psikologis, di mana seseorang atau kelompok membuat orang lain mempertanyakan kewarasan, realita, serta ingatannya, karenanya orang yang mengalami gaslighting kerap merasa bingung, cemas, dan tidak mempercayai diri sendiri.
Ciri -- Ciri Pelaku Gaslighting
Perilaku gaslighting pada umumnya dipicu oleh sikap yang tidak mau disalahkan atau untuk menyembunyikan hal-hal yang tak ingin diketahui orang lain. Gaslighting bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk memahami ciri-ciri gaslighting sebelum jatuh ke dalam lubang yang lebih dalam. Berikut ciri -- cirinya, yang terkadang juga tidak kita sadari
- Sering berbohong
Berbohong merupakan perilaku yang sering dilakukan oleh pelaku gashlighting, perilaku ini ditunjukkan untuk mengubah suatu alur cerita agar seakan -- akan dirinya tidak melakukan kesalahan.
- Terus membantah walau sudah terbukti salah
Pelaku gaslighting pasti memanipulasi korban agar dirinya seolah -- olah tak melakukan kesalahan, walaupun si korban yakin 100% jika gaslighter pernah melakukan kesalahan bahkan disertai adanya bukti -- bukti.
Ketika masalah terungkap gaslighter akan membantah secara mati -- matian dan memanipulasi korban dengan kebohongan -- kebohongan, sampai pada akhirnya korban akan merasa ragu dan mulai berpikir jika itu hanyalah salah paham.
- Suka mengalihkan pembicaraan