Keterlambatan berbicara pada anak merupakan salah satu gangguan berbahasa. Keterlambatan bicara pada anak merupakan salah atu gangguan yang seringkali terjadi. Hal tersebut termasuk dalam masalah yang cukup serius dan juga perlu adanya penanganan yang segera. Keterlambatan bicara ini juga biasa disebut dengan Speech Delay. Masalah Speech Delay ini harusnya dapat segera ditangani karena hal ini merupakan gangguan perkembangan pada anak yang paling sering ditemukan. Keterlambatan bicara pada anak dapat dilihat dari ketepatan penggunaan kata yang ditandai dengan adanya pengucapan yang tidak jelas dan tanda-tanda yang anak sering menggunakan bahasa isyarat sehingga orang tua tidak bisa memahami apa yang dibicarakan oleh anak meskipun sang anak sebetulnya memahami apa yang dibicarakan oleh orang lain.
Mendeteksi keterlambatan bicara sejak dini akan semakin baik untuk memiliki kemungkinan dalam pemulihan gangguan tersebut. Cara mendeteksi gangguan keterlambatan bicara ini melibatkan orang tua maupun keluarga yang ada dilingkungan anak bahkan dokter kandungan yang merawat anak sejak ia dalam kandungan dan setelah kelahiran. Keterlambatan bicara ini terbagi menjadi 2 yaitu keterlambatan fungsional dan non fungsional.Â
Keterlambatan fungsional adalah keterlambatan yang terjadi dan sering dialami oleh anak-anak dan biasanya hanya terjadi sebelum usia 3 tahun. Setelah usia 2 tahun biasanya gangguan bicara akan membaik dengan sendirinya. Sebaliknya, apabila keterlambatan bicara terjadi tidak disebabkan oleh proses yang fungsional, maka hal tersebut dinamakan keterlambatan non fungsional dan hal ini perlu diwaspadai karena masalah ini bukan masalah yang sepele dan harus segera dilakukan stimulasi dan juga intervensi pada anak tersebut (Tjandrajani, 2012).Â
Keterlambatan bicara pada anak ini juga memiliki banyak faktor yang mempengaruhinya. Dan pengaruh dari banyaknya faktor tersebut juga akan menentukan kepribadian anak dan penyesuaian sosialnya. Tak hanya itu hal ini juga akan mempengaruhi pada bidang akademis anak nantinya. Oleh karenanya hal ini dinilai penting pada fungsi perkembangan bicara yang terjadi pada anak. Dan berikut merupakan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi perkembangan berbicara anak ;Â
1. Model yang dilihat untuk ditiru anak
Sebagai pembelajaran pertama pada anak dan orang terdekat mereka, beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua pada anak adalah menjadi contoh yang baik untuk anak seperti melakukan ekspanding. Ekspanding adalah menyatakan kembali apa yang telah dikatakan anak dalam bahasa yang baik dan benar atau bisa dibilang membenarkan yang salah.
2. Kurangnya bimbingan dari orang tua
Kurangnya bimbingan orang tua dalam memberikan contoh yang baik dengan membetulkan setiap adanya kesalahan pengucapan yang diucapkan anak juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya Speech Delay ini.
3. Mengajarkan anak untuk berceritaÂ
Hal ini bertujuan agar anak dapat berbicara dan mengucapkan kata dengan benar dan juga upaya melatih anak untuk mengulang apa yang dilihat dan didengar sebelumnya. Â Tujuan lainnya agar anak dapat berfikir dan juga menguasai kosa kata dengan baik serta meningkatkan kemampuan berbicara pada anak.Â
4. Kurangnya motivasi untuk berbicara
Mengajak anak untuk berkomunikasi seperti melakukan tanya jawab tentang apa saja yang telah dilakukannya tadi dengan temannya, atau saat disekolahnya. Hal ini berguna untuk melatih anak dalam kemampuan berbicaranya.
5. Kebiasaan anak bermain sendiriÂ
Bermain dengan teman-temannya juga merupakan hal yang penting untuk diterapkan sebab antara anak dan temannya besar kemungkinan pasti ada sebuah percakapan atau interaksi yang terjadi. Interaksi sosial merupakan hal penting yang dilakukan untuk mencegah terjadinya Speech Delay pada anak.
6. Kurangnya interaksi antara orang tua dan anak
Cara orang tua melakukan interaksi dan komunikasi dengan anak berperan penting dalam tujuan untuk mengasah kemampuan berbahasa dan berbicara anak. Sayangnya, kebanyakan orang tua tidak menyadari hal itu.
Inilah beberapa faktor dan alasan terjadinya Speech Delay pada anak. Para orangtua sebaiknya waspada dan mengetahui tentang beberapa poin diatas guna mencegah terjadinya  hal hal yang tidak diinginkan seperti gangguan speech delay pada anak ini misalnya. Karenanya, mengetahui gangguan keterlambatan bicara sedini mungkin dapat meminimalisir dan mencegah terjadinya gangguan tersebut pada anak-anak bangsa.
Mungkin hanya ini yang dapat penulis sampaikan. Semoga pembaca mendapat jawaban dari apa yang telah tertuliskan sebelumnya. Semoga bermanfaat!
Referensi:
https://repository.unja.ac.id/11182/1/ARTIKEL%20ADI%20SAPUTRA.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H