Mohon tunggu...
Nabila Sofia
Nabila Sofia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Dreamies

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apa Itu EEG, CT, dan PET ?

2 April 2021   09:20 Diperbarui: 2 April 2021   09:21 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi dimasa kini sangat mengalami kemajuan yang nyata. Berbagai modernisasi yang muncul layaknya suatu hal yang mustahil namun memang benar adanya. Masyarakat awam tentunya berpikir bahwa hal-hal mengenai kemajuan teknologi ini sulit untuk dipahami. Namun, para ilmuwan membuktikan bahwa kemajuan teknologi-teknologi yang ada saat ini memang cukup membantu dan berguna bagi banyak orang. Dan berbagai modernisasi yang semakin bermunculan juga tak bisa kita pungkiri dan abaikan. Karena teknologi akan semakin berkembang dari masa ke masa. Salah satu dari kemajuan teknologi masa kini adalah ketiga hal dalam judul artikel penulis kali ini yaitu EEG, CT dan PET. Ketiga istilah tersebut masih berkaitan dengan kerja otak manusia. Seluruhnya merupakan sebuah teknologi pemindai otak. Teknologi ini digunakan sebagai inovasi untuk membaca, mendeteksi dan meretas apa dan bagaimana cara syaraf manusia bekerja. Tentu ini hal yang rumit dipahami bukan ? Bagaimana bisa hal ini terjadi ? Tentu para ilmuwan dan ahli memiliki penjelasan dan alasan mengapa dilakukannya pemindaian seperti ini.  Untuk ulasan terkait hal ini akan penulis jelaskan sebagai berikut;

1. EEG (Elektroensefalogram)

Elektroensefalogram adalah sebuah teknologi pemeriksaan dengan suatu alat yangmana dapat mempelajari  tentang gambar rekaman aktivitas listrik pada otak untuk mendeteksi apakah ada kelainan di dalam otak. Teknologi ini menggunakan sensor yang bernama elektroda yang berbentuk logam kecil dan diletakkan diatas kulit kepala menggunakan kabel dan dihubungkan ke komputer. Selanjutnya rekaman EEG ini  akan ditampilan pada layar komputer dengan bentuk garis yang bergelombang.Teknologi pemeriksaan EEG ini digunakan sebagai salah satu tes diagnosa utama pada penyakit epilepsi. Tak hanya itu, RRG juga bisa berguna untuk mendiagnosis gangguan lain yang terjadi di dalam otak. seperti demensia, norkolepsi, abnormalitas pada sistem saraf, abnormalitas pada otak atau tulang belakang, kelainan mental dan lain sebagainya. Hasil tes EEG ini berguna untuk tegaknya diagnosis. Apabila dapat memperoleh hasil rekaman yang akurat baik dan benar maka akan menjawab kelainan apa yang ada pada otak. Namun jika hasil rekaman yang tidak baik dan benar, hal ini justru dapat menyesatkan sebuah diagnosis. Ada tiga tipe gelombang yang dihasilkan oleh pemeriksaan EEG yaitu gelombang alpha, gelombang beta, gelombang delta dan gelombang theta.

2. CT (Computed Tomography)

CT atau yang biasa dikenal dengan CT Scan ini adalah sebuah pemeriksaan yangmana menggunakan sistem gambar digital dengan sinar-X Ray. CT dapat memberikan suatu gambaran yang lebih jelas mengenai bentk- bentuk yang ada didalam tubuh baik tulang, pembuluh darah dan juga jaringan lunak didalam tubuh manusia. Hasil dari CT Scan ini akan memudahkan dokter dan pasien untuk mengetahui dan menginformasikan yang menyeluruh dalam mendiagnosis kelainan apa yang terjadi dalam tubuh pasien. Tes ini dinilai tes sederhana yang non-invasif. Biasanya CT Scan ini bisa digunakan untuk orang yang mengalami luka dalam. Dokter juga akan menganjurkan untuk melakukan CT Scan apabila terdapat gangguan yaitu seperti;

-gangguan tumor tulang dan faktur

-diagnosis lokasi gangguan tumor atau gumpalan darah dan infeksi

-Prosedur sebelum operasi, biopsi dan juga terapi,dsb.

3. PET (Positron Emission Tomography)

PET atau yang biasa dikenal denegan PET Scan adalah salah satu tes pemeriksaan yang mana dapat digunakan sebagai evaluasi terhadap fungsi organ dan juga jaringan tunuh. Pemeriksaan ini menggunakan senyawa nuklir yaitu radioaktif yang bisa disebut dengan radioacter guna mengirikan adanya arus balik berupa gambaran pada layar komputer. Hasil PET Scan ini digunakan untuk mengukur  beberapa fungsi fisiologis pada tubuh yaitu seperti penguunaan oksigen, metabolisme gula, peradangan dan juga aliran darah. Tujuan dari PET Scan ni adalah untuk mengidentifikasi macam-macam perubahan maupun penyimpangan yang terjadi didalam sel yang mengindikasi adanya perkembangan penyakit atau kelainan. Hal ini dinilai penting sebab PET Scan dapat digunakan untuk keberhasilan dan keakuratan dalam prosuder penanganan dan juga pengobatan berbagai macam jenis penyakit dalam tubuh seseorang. Seseorang yang membutuhkan PET Scan ini adalah orang yang terkena risiko kanker yang tinggi seperti kanker rahim, kanker otak, bahkan kanker tulang. Dengan ini dokter dapat memberikan informasi apabila ada kanker yang berkembang akan bisa dideteksi secara dini dan juga apakah kanker tersebut telah menyebar atau belum. Selain itu, orang yang memiliki kelainan pada jantung juga layak untuk melakukan pemeriksaan PET Scan untuk dapat mengenali tanda- tanda permulaan penyakit jantung dan juga evaluasi pengobatan yang diberikan kepada pasien atau juga bisa menjadi evaluasi terhadp pasien yang berada dalam fase pemulihan. 

Inilah beberapa penjelasan mengenai EEG, CT dan PET yang dapat penulis sampaikan. Semoga hal ini dapat membantu menjawab pertanyaaan pembaca. Apabila kurang akurat dan pembaca tidak puas dengan penjelasan yang penulis jabarkan. Maka disarankan untuk mencari sumber referensi  yang lebih akurat pada platform lain. Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun