Mohon tunggu...
Nabila Sofia
Nabila Sofia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Dreamies

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Belahan Jiwa atau Belahan Otak?

14 Maret 2021   23:36 Diperbarui: 15 Maret 2021   00:20 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hayo pilih yang mana, belahan jiwa apa belahan otak ? Mungkin para pembaca mengira pembahasan kali ini bertema tentang cinta. Sayangnya tidak, pembahasan kali ini bukan mengenai belahan jiwa anda atau saya tetapi membahas tentang belahan otak anda dan juga saya :) .  Pada artikel kali ini, penulis akan membeberkan atau menjelaskan mengenai otak kanan dan otak kiri. Maka, simak penjelasan berikut ya!

Otak merupakan bagian terpenting dalam organ tubuh manusia. Tanpa adanya kerja dalam otak kita, maka tubuh manusia juga mustahil untuk tetap hidup apalagi bergerak. Mengetahui bagian- bagian otak tentu perlu dilakukan demi mengerti bagaimana cara kerja otak kita berjalan ataupun hanya untuk sebatas pengetahuan, dua- duanya ialah penting. Karena, otak merupakan bagian atau organ yang bertugas dalam menjalankan apapun aktivitas yang manusia lakukan dalam kehidupan sehari- hari. Sehingga, penjelasan penulis kali ini mungkin dapat memberikan jendela baru bagi para pembaca untuk lebih mengetahui tentang organ penting ini dengan pandangan yang lebih spesifik lagi.

DI dalam otak terdapat dua bagian atau dua sisi, yaitu otak hemisfer bagian kanan dan otak hemisfer bagian kiri. Kedua organ ini memiliki beberapa bagian dan juga fungsi tertentu di dalam tubuh manusia yaitu;

- Menurut penelitian, otak kanan memiliki peran dalam proses visual, contohnya seperti komunikasi, sosialisasi dan interaksi dengan manusia lainnya. Tak hanya itu otak atau hemisfer kanan juga memiliki peran intuitif, kemampuan bernyanyi, merasakan, khayalan, kreativitas, melukis, memasangkan dan lain sebagainya. Kebanyakan orang yang cenderung dominan pada otak kanan ini memiliki daya ingat long term memory sehingga ia tidak memikirkan atau mengingat suatu hal yang mendetail.

- Sementara, hemisfer otak kiri lebih cenderung digunakan dalam proses perpikir secara logika dan juga dalam berbahasa. Otak kiri ini memiliki fungsi dalam kemampuan- kemampuan yang masih berkaitan dengan logika, menghitung,membaca, menulis, rapi, linier, rasio dan lain- lain. Berbeda dengan hemsfer otak kanan, otak kiri ini memiliki daya ingat short term memory karena bagian otak ini merupakan pengendali dari IQ (intellegence Quotient) sedangkan bagian kanan tadi merupakan pusat pengendali EQ (Emotional Quotient).

Adanya dua bagian atau sisi otak ini tentu mengakibatkan munculnya teori dua bagian otak tersebut. Apabila anda hebat atau memiliki bakat dalam membaca menulis dan berhitung atau pandai dalam pelajaran matematika, berarti anda termasuk dalam golongan dominan otak kiri. Dan apabila anda lebih memiliki kecakapan dalam bernyanyi, kreativitas dan berkomunikasi, anda termasuk ke dalam golongan orang yang dominan otak kanan. Simpelnya seperti itu. Tentu dari beberapa pembaca ada yang pernah mendengar atau mengetahui artian simpel ini bukan?. Tetapi walaupun begitu, sejatinya kedua hemisfer ini memiliki peran yang sama pentingnya dan keduanya juga saling melengkapi. 

Seseorang juga bisa dikatakan dominan otak kanan maupun kiri dengan adanya teori diatas. Hal ini dapat dilihat dari beberapa hal berikut:

Dominan Otak kanan

- memiliki khayalan atau imajinasi yang tinggi

- menyukai sebuah seni baik melukis, musik, menari dan lain- lain.

-sering melamun atau berkhayal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun