Mohon tunggu...
Nabila Sofia
Nabila Sofia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Dreamies

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dasar Perkembangan Kognitif

7 Oktober 2020   07:47 Diperbarui: 7 Oktober 2020   07:58 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-Tahap operasional yang terjadi pada usia 8-12 tahun, tahap ini adalah tahap saat anak memasuki sekolah dasar dan seperti yang dapat kita lihat bahwa anak pada usia tersebut biasanya memiliki perkembangan yang menonjol,contoh kecilnya anak mulai dapat mengerjakan dan menyelesaikan persoalan sendiri (problem solving)

-Tahap opersionoal formal,tahap ini adalah tahap akhir yang terjadi pada usia 12 tahun ke atas,dijelaskan bahwa anak yang sedang berada dalam tahap ini memiliki cara berpikir yang abstrak dan memiliki perkembangan yang besar terhadap pola pikirnya,anak juga dapat membandingkan lebih luas tentang satu hal dengan hal lain yang mana memiliki perbedaan yang dirasa terlihat.

Jean Piaget juga mengatakan bahwa tahap-tahap diatas pasti akan dilalui oleh setiap anak,walau waktunya memang tidak sama namun hal itu memanglah harus diketahui oleh seorang guru pendidik maupun orang tua sang anak,karena setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Jadi orangtua juga tidak boleh menuntut lebih terhadap anaknya untuk sama dengan anak anak lain yang mungkin memiliki tahap kembang yang lebih cepat dan pesat dibandingkan dengan anaknya yang diasuh sendiri.

Adapun ciri-ciri cara berpikir anak ditandai dengan beberapa hal antara lain,anak berpikir tidak logis,anak yang masih belum bisa mengetahui dengan benar tentang hubungan sebab akibat,anak yang menganggap suatu benda adalah makhluk hidup,mempercayai bahwa apapun yang ada disekitarnya sama dengan manusia sepertinya,mencoba hal-hal baru demi menemukan jawaban dari hasrat keingintahuannya,menyukai hal-hal yang embuatnya tertarik dan memiliki atau membangun dunianya sendiri.

Setelah membaca hal-hal diatas,diharapakan pada pendidik atau orangtua dapat memberikan dan menyajikan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik seorang anak. hal ini bertujuan untuk memfasilitasi anak agar dapat menempuh masa-masa diatas dengan baik dan berjalan dengan optimal,tak lupa juga para pendidik atau orangtua juga haruslah dapat membangun rasa nyaman dan senang terhadap anak agar anak tidak merasa jenuh atau malas melakukan aktivitas yang menunjang perkembangan kognitifnya, jadi tidak ada unsur paksaan yang terjadi dalam proses ini bagi anak-anak sendiri, mereka harusnya menikmati dan tidak terbebani.

Pengetahuan seorang guru pendidik tentang perkembangan kognitif ini sangatlah penting,sebab jika pendidik tidak memiliki acuan atau pemahaman yang minim,pastilah akan menyulitkan tercapainya perkembangan anak yang terorganisir.dan para pendidik haruslah memberikan edukasi sesuai dengan kemampuan berpikirnya,pada usia berapa anak tersebut dapat melakukan hal-hal yang menurut pendidik sesuai dengan porsinya, sekali lagi tidak memaksakan kehendak terhadap anak,karena hal ini akan menyulitkan dan terkesan membatasi anak.

Membiarkannya bereksperimen dan mengeksplor lingkungan disekitarnya juga patut kita lakukan,tapi bukan berarti kita membiarkan secara cuma-cuma, namun harus tetap didampingi oleh pengawasan orang dewasa dan juga memberikan arahan yang baik dan benar sehingga tidak akan terjadi sebuah kesalahan dalam menangkap sebuah informasi (miss communication) terhadap anak. 

Dan perlu diketahui,bahwa pendekatan terhadap anak dan dukungan orang-orang disekitar lingkungannya juga sangatlah diperlukan untuk merealisasikan perkembangan kognitif anak yang agar dapat sesuai dan berjalan dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun