Kegiatan Sosial Guna Meringankan Warga Kota Bandung dan Babakan Ciparay yang Memiliki Beban Ekonomi Dimasa Pendemik COVID-19 Melalui Bantuan Sosial dan Edukasi dalam Pencegahan COVID-19
Seperti yang kita ketahui Bersama pada akhir Desember 2019 seluruh dunia gempar karena adanya penemuan penyakit terbaru yang di temukan di Wuhan, China. Diketahui proses penularannya sangat cepat hingga 10x lipat dan menyebabkan banyak sekali resiko bagi penderitanya. Penyakit ini dinamakan Corona Virus Disase 2019 atau dapat disebut COVID-19 yang merupakan jenis penyakit yang menyerang saluran pernapasan yang membuat penderitanya terinfeksi dan dapat menyebabkan kerusakan organ penderitanya. Karena khasus penyebarannya sangat cepat virus ini merambah kebeberapa wilayah didunia yang ditemukan dengan tingkat penderita terbanyaknya saat ini berada di wilayah Amerika Serikat, Brazil, Rusia, India, Britania Raya dan Banyak negara lainnya .
Pada awal bulan Maret 2020 khasus pasien yang terjangkit positif COVID-19 dikabarkan sudah masuk di Indonesia. Bermula dari seorang ibu dan anak yang tertular disuatu tempat yang berada di Depok, Jawa Barat yang telah terkonfirmasi bahwasannya mereka tertular dari warga negera Jepang. Semakin hari khasus COVID-19 di Indonesia di kabarkan sangat meningkat yang membuat masyarakat harus semakin waspada akan adanya penyakit tersebut. Penyebaran penyakit ini tidak mengenal umur. Siapa saja bisa terinfeksi dan telah ditemukan penderita penyakit COVID-19 termuda di Indonesia yaitu bayi yang berumur 6 hari. Dalam khasus ini kelompok lanjut usia sangatlah rentan terinfeksi sedangkan yang usianya lebih muda sangat berpotensi sebagai pembawa virus karena factor imunitas yang dimilikinya.
Maka dari itu pemerintah melakukan suatu gerakan untuk meminimalkan penyebaran virus tersebut dengan beberapa tindakan yang diambil. Dengan mengeluarkan imbauan serta instruksi untuk menerapkan social distancing dan physical distancing yang dimana masyarakat diminta untuk selalu menjaga jarak, dan mengurangi berbagai macam aktifitas dengan orang lain. Dengan gerakan untuk tetap tinggal dirumah serta melaksanakan pekerjaannya dirumah. Namun tidak semua orang dapat beruntung untuk mengerjakan pekerjaannya dirumah.
Setiap tindakan yang diambil tidak akan luput dari suatu permasalahan. Hal ini berpengaruh besar pada kehidupan sosial dan keberlangsungan ekonomi masyarakat. Kenyataannya banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya karena di PHK dari tempat mereka bekerja. Serta banyak pelaku usaha yang terpaksa gulung tikar karena kondisi yang tidak memungkinkan dan sepi pelanggan. Berkaitan dengan hal tersebut dapat menyebabkan masyarakat merasakan kesulitan untuk memenuhi kehidupannya untuk bertahan hidup, bahkan hanya untuk sekedar makan.
Meninjau dari hal-hal yang telah disebutkan saya, Nabila Sjaniati Putri selaku penulis  yang telah bernaung bersama organisasi Victoria care, yang merupakan suatu wadah untuk saling bekerja sama dalam berbagi dan memberikan bantuan kemanusiaan. Dan telah berjalan dalam kurun waktu 3 tahun kebelakang dengan berbagai macam program kerja yang telah dilaksankan. Kami hendak merancang program untuk memberikan suatu kontribusi nyata kepada masyarkat dan pemerintah dengan membantu sebagai upaya meningkatkan efektivitas pencegahan dan penyebaran COVID-19. Dengan bertujuan untuk meringankan warga yang memiliki beban ekonomi karena dampak dari pendemi COVID-19. Dalam program kerja ini  kami melaksanakan pendistribusian sembako, alat Kesehatan, dan edukasi pencegahan COVID-19 yang secara langsung kepada masyarakat Kota Bandung dan wilayah Babakan Ciparay dengan tetap memperhatikan berbagai panduan protokol Kesehatan dalam pencegahan COVID-19.
Program Pendistribusian Sembako "Merupakan suatu program untuk menyalurkan bantuan sembako pada masyakarat yang membutuhkan karena dampak dari COVID-19 yang membuat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sembako sehari-hari."
For the next event that we will do is the social service to nursing home, coming soon!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H