Mohon tunggu...
Nabila Shobawa
Nabila Shobawa Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Focus on the positives and be grateful

Selanjutnya

Tutup

Love

Senyum Perpisahan

4 Maret 2021   19:32 Diperbarui: 4 Maret 2021   19:40 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saling percaya adalah kunci dari sebuah hubungan

Menjalin hubungan Long Distance Relationship (LDR) adalah pilihan yang diambil oleh sebagian sepasang kekasih. Jarak dan waktu sering kali menjadi problematika dalam hubungan jarak jauh ini. Akhir-akhir ini Rani yang menjalin hubungan jarak jauh mengalami kegoyahan akibat beberapa perubahan yang dilakukan oleh Dodi. 

Artikel Pilihan: Menikahlah dengan Dia

Bagi Rani kabar adalah paling utama sebelum memulai beraktivitas. Namun, kali ini berbeda. Sejak semalam Rani yang tinggal di Bandung dan Dodi tinggal di Tatkalar Kalimantan mengalami masalah yang tak kunjung terselesaikan. Perasaan Rani sejak pagi memang tidak biasanya dan benar jika Dodi menyembunyikan sesuatu darinya.

Baca juga: Kebiasaan yang Buat Bad Mood Pasangan LDR

Dari beberapa poin yang dialami oleh Rani dan Dodi jika komunikasi adalah faktor utama sekaligus pendukung dalam hubungan, terlebih keterbukaan antar pasangan jelas dibutuhkan. 

Pada akhirnya, Rani terkena ghosting oleh Dodi. "Hancur lebur bagaikan bubur yang diaduk-aduk" sepertinya istilah yang cocok disandang oleh Rani.

Belum juga mengagendakan pertemuan sekalinya bertemu diakhiri dengan perpisahan. "Dasar laki-laki," beraninya sama perempuan. Wahai perempuan terkhusus yang telah terkena ghosting oleh para laki-laki yang tidak bertanggung jawab, dengarkan.

"Kamu itu hebat! Lebih hebat lagi jika kamu tidak menjalin hubungan dengan laki-laki yang bertahun-tahun sekalipun tidak pernah mengajakmu ke rumah kedua orang tuanya. Meskipun di embel-embel kita sepakat dengan komitmen. "Preet," saya jamin itu bohong. Mana ada laki-laki yang serius berlama-lama berpacaran dengan wanita kesayangannya, jangan nangis kalau pada ujungnya kamu di ghosting.

Jika sudah terkena ghosting mau salahkan siapa! Sudah jelas diri sendiri. Untuk kamu yang sudah terkena ghosting, tak mengapa meski pada akhirnya hubungan bertahun-tahun harus kandas dan berakhir dengan Senyum Perpisahan yang dilanda kesedihan. 

Baca juga: Terkena Ghosting Kedua Kalinya

Indramayu, 04 Maret 2021 | 19:32

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun