Usia bukan sebuah patokan untuk individu segera melangsungkan sebuah pernikahan. Persiapan Menikah selain usia, calon pasangan tentunya harus terlebih dahulu dimiliki agar proses pernikahan dapat di gelar. Sebagai seorang perempuan tentu memiliki kriteria tersendiri untuk memilih calon pasangan yang nantinya akan membimbing dan mengarahkan sang wanitanya.
Setelah sholat magrib tiba-tiba ibu menghampiri "Nak, usiamu sudah cukup matang untuk menikah. Segeralah!" ucapnya dengan lirih. Atik yang terkejut hanya bisa tersenyum sembari menganggukkan kepalanya. "Menikahlah dengan Dia." lanjut ibu.
Kita tau bagaimana beratnya seorang ibu yang hendak melepaskan anak perempuannya untuk menikah. Maka, tidak salah jika ada seorang ibu yang begitu selektif memilih pasangan untuk putrinya. Berikut ini ada tiga kriteria yang di katakan oleh ibu kepada anak perempuannya yang hendak melepas masa lajangnya.
Pertama Menikahlah dengan Dia yang baik agamanya. Saat dia takut akan Tuhannya yang telah menciptakannya, menciptakan langit dan bumi serta segala isinya maka, niscaya dia pun akan takut untuk menyakiti hati seorang wanita.
Kedua Menikahlah dengan Dia yang mampu menerimamu apa adanya. Saat dia sang laki-laki memintamu untuk menjadikanmu sebagai wanita yang paling bahagia satu-satunya setelah ibunya untuk dijadikan ibu bagi anak-anaknya, terimalah dia dengan tulus sebagaimana dia mencintaimu dengan penuh kasih. Terimalah dia yang mau menerima segala kekuranganmu bukan hanya kelebihanmu saja yang terlihat.
"Saat laki-laki memilihmu karena kecantikanmu, ketahuilah semua tidak akan abadi. Di saat kecantikanmu mulai pudar bisa saja dia akan pergi meninggalkanmu
Ketiga Menikahlah dengan Dia bukan karena harta maupun jabatan. Saat kamu memilih dia karena kekayaan atapun jawbatan suatu saat nanti semua itu akan binasa. Roda terus berputar manakala "ada uang abang sayang" tak ada uang abangku tendang. Â
Indramayu, 07 Februari 2021 | 18:21
Artikel sebelumnya:Â Kebiasaan yang Timbul Menjelang Hari Bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H