Mohon tunggu...
Nabila Shobawa
Nabila Shobawa Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Focus on the positives and be grateful

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Arti Kehilangan

6 Januari 2021   06:27 Diperbarui: 6 Januari 2021   06:45 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kenyataancewek.blogspot.com

Di saat mata masih sepat tuk membuka mata entah mengapa tangan ini langsung beregak mengambil hp yang bergetar

"Maaf, karena telah sering merepotkan dan terima kasih atas segala kenangan." tanpa pikir panjang ia segera tutup telpon tanpa mau mendengarkan

Untuk kali pertama saya merasa hal yang paling menyakitkan. Tak hentinya saya terus menyalahkan

"Dasar laki-laki bodoh! Hanya bisa membuat kesal tanpa pikir hati yang telah sabar memperjuangkan.

Hanya mementingkan diri sendiri tanpa saling mengerti antar pasangan

Baru saya sadari jika ia pergi. Hanya bisa menangisi tanpa tau hal apa yang harus saya lakukan lagi

Semuanya sudah terlambat. Menyia-nyiakan wanita selembut dan sesabar dia mestinya tak saya lakukan kesalahan seberat ini

Karenamu, aku merasakan arti kehilangan. Tak ada lagi yang membangunkan saya di pagi hari sebelum berangkat kerja dan tak ada lagi pendengar setia sepertimu yang setia mendengarkan segala keluh kesah

Menangis semalaman memang tak akan mengembalikan semua keadaan. Tapi, maukah kau beri kesempatan tuk kita perbaiki segala permasalahan

Indramayu, 06 Januari 2021 | 06:26

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun