Berada dalam kegelapan membuatku dilanda akan kekhawatiran juga ketakutan
Petir yang menggelegar dan angin yang kencang membuat beberapa pepohonan tumbang
Kucoba memejamkan mata namun suara dan cahaya petir tak kunjung diam
Hujan besar mengguyur komplek perumahan dan beberapa dari mereka terendam kebanjiran
Tak ada syukurnya diri ini akan karunia Tuhan yang telah diberikan
Hanya karena kecewa kepada sesama manusia "Engkau berani mendiamkan Tuhan?"
"Dipisahkan dalam jalinan hubungan tanpa kejelasan beraninya kau ingin menghukum Tuhan?"
"Inikah balasan yang ingin kau berikan?"
Hai, Sadarlah! Jika saat ini Tuhan memisahkanmu dengan seseorang yang amat kau cintai
Bagi-Nya dia bukanlah yang terbaik. Jika dia yang menurutmu terbaik tak akan berani untuk mematahkan sedikitpun rasa dan juga harapan
Yang terbaik akan datang di saat waktu sudah siap
Hanya perlu waktu yang dapat menjawab pertanyaan itu semua
Indramayu, 03 Januari 2020 | 13:06
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H