Kala bibir ini berbincang
Bercengkrama membicarakan masa depan
Salahkah jika ku bertanya, kapan?
Kapan kau mempersiapkan segala keperluan?
Jika saja jawabanmu masih sama "Tunggulah aku dua tahun lagi."
Lantas, jawaban macam apalagi yang harus ku beri?
Mengulur waktu, hanya itukah yang bisa kau lakukan untukku?
Dan mengatakan kembali "Tunggulah aku lima belas tahun lagi?"
Hellooo, aku manusia tentu saja bukan cicilan rumah
Seenaknya kau katakan tanpa libatkan perasaan
Mungkin saja aku terlambat, karena baru saja merasakan
Bertahan dalam ketidakpastian memang menyakitkan
Jika tak berani berikan kepastian tolong, relakan
Indramayu, 22 November 2020
Nabila Shobawa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!