Kala hujan mengguyur sebagian rumah
Hatiku berkecambuk menanti kabarÂ
Ku pandangi ponsel, namun tak kunjung pesan ku terima
Apa salah, jika prasangka menjadikan hatiku berdebar?Â
Aku sadar, jika aku memang bukan prioritas
Yang segala sesuatunya serba kamu utamakan
Meski cemburu dengan pekerjaan yang senantiasa kamu utamakan
Maklukm saja, aku wanita yang punya rasa sebab itulah aku berkata
Bukan aku yang terlalu manja
Bukan juga aku ingin selalu di perhatikan
Hanya saja, aku bingung dengan diriku yang senantiasa bersabar namun tak kunjung ada kabar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!