Mengirim Pesan dan Bertatap Muka Secara Virtual

Hati mendadak berdegup kencang manakala kekasih hati datang

Membawa segudang kerinduan atas jarak yang telah memisahkan

Aku tak tau, sampai kapan jarak menuntutku terus meradang?

Entah sampai kapan rindu ini terus tertahan?

Menjalin hubungan jarak jauh memang tak lepas dari godaan

Perhatian dari seseorang amat sangat menantang

Kepercayaan justru lebih membahayakan jika di salah gunakan

Kebohongan yang di tutupi akan terbongkar hingga menghasilkan keputusan yang fatal

Mengirim pesan dan bertatap muka secara virtual, hanya itu yang bisa di lakukan

Hingga menunggu akhir bulan jika Tuhan berkehendak kita kembali agendakan

Sabar saja, toh juga antar kota bukan negara

Masih bisa berjumpa meski hanya satu bulan sekali, iya kan? 

Indramayu, 29 Oktober 2020