Menelusuri lembah yang bebatuan
Sembari menghapus air mata dengan segudang kesedihan
Mampukah aku bertahan?Â
Bertahan dalam ketidakpastian?Â
Kini aku sadar
Jika aku bukanlah prioritas
Karena itu, mulai hari ini aku akan berhenti
Tak akan mengabarimu kembali dan tak akan meminta waktumu lagi
Karena itu semua hanya akan membuang waktuku begitu saja
Aku wanita sama halnya seperti ibumu. Memiliki rasa yang sakit tat kala di perlakukan yang tak semestinya
Biarlah kenangan menjadi cerita di masa anak-anakku tumbuh dewasa
Jika dulu ibunya pernah menjalin asmara namun tak sampai ke jenjang berikutnya
Rabu, Â 23 September 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H