Mohon tunggu...
Nabila Shobawa
Nabila Shobawa Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Focus on the positives and be grateful

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berdamai dengan Masa Lalu?

23 Agustus 2020   13:37 Diperbarui: 23 Agustus 2020   13:34 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Detak jantungku berhenti seketika

Mengetahui bualan yang di katakannya hanyalah kebohongan semata

Bagaimana rasa ini ku lepaskan sementara sudah tertanam begitu dalam? 

Lalu, bukankah setiap insan memiliki masa lalu yang tak kunjung hilang dan sampai kapan pun akan menjadi kenangan? 


Tapi, apa aku sanggup menanggung pahitnya kenangan di atas janji suci yang telah di nodai oleh kebohongan? 

Menangis semalaman hanya untuk menahan ketidak tahanan?

Apa mungkin aku mencoba untuk berdamai dengan masa lalu? 

Menerimamu seperti dulu sebelum tau masa lalu yang begitu pahit hingga menyakiti perasaanku? 


Lemah Ayu, Kertasemaya, Indramayu

Minggu, 23 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun