Hatiku terdiam sejenak saat beranda media sosial berisi foto dengan menunjukkan kedua buku yang begitu sakral oleh kedua pasangan
Lantas, apakah aku hanya menjadi seorang penonton yang entah sampai kapan status baru yang akan ku sandang?
Sepertinya tidak gumamku dalam hati lubuk terdalam. Jika saat ini hanya mampu jadi penonton mungkin saja besok kita akan di tonton
Bukankah janjiNya begitu nyata jikalau kita tetap berharap padaNya, dan bukankah tak akan pernah ada rasa kecewa menyelimuti seorang hambaNya?Â
Perihal jodoh bukan seberapa cepat ia datang, bukan juga seberapa lambat ia mendekat
Amat sangat unik perihal jodoh, saat hati ini begitu mengejarnya alangkah indahnya jika Tuhan justru menjauhkannyya, begitupun sebaliknya
Ku coba untuk selalu berdoa padaNya kelak seseorang yang dapat mengerti sekaligus memahami keadaan dan seiman dapat di ridhoi Tuhan
Lemah Ayu, Kertasemaya, Indramayu
Senin, 10 Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H