Mohon tunggu...
Nabila Shobawa
Nabila Shobawa Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Focus on the positives and be grateful

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyesal?

30 Juli 2020   06:30 Diperbarui: 30 Juli 2020   06:41 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai wanita! Jangan biarkan hatimu diisi oleh janji seorang laki-laki

Tiba-tiba datang kemudian meninggalkan sontak hanya membuat hati tercekik akan susahnya melupakan

Jangan biarkan perasaanmu di gantung berhari-hari layaknya jemuran

Karena sungguh hati dan perasaanmu bukanlah demikian


Hati dan perasaanmu sangatlah suci. Maka, terimalah ia laki-laki yang tak akan membentak ketika kau berbuat salah

Apalagi sampai memberikanmu luka yang nampak tak terlihat kasap mata, namun membekas di dalam dada

Sesak? Ya, karena seperti itulah berharap kepada sesama manusia bahagia sementara dan berujung kecewa

Menyesal? Hal yang wajar. Jadikan semua sebagai pembelajaran

Lemah Ayu, Kertasemaya, Imdramayu

Kamis, 30 Juli 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun