Sampai saat ini belum ada penawar untuk menyembuhkan luka sakit hati
Jikalau ada pastilah seseorang berlomba-lomba untuk segera membeli tanpa harus menggantung diri
Tak ada yang perlu di salahkan saat Tuhan memisahkan seseorang yang begitu kau sayangiÂ
Kau tau? Jika pada saat itu dia bukanlah orang yang terbaik untukmu, Tuhan sedang mempersiapkan seseorang yang lebih baik dari kekasihmu sebelumnyaÂ
Belajar move on memang tak semudah mengatakannya, hati lah justru menjadi korbannya
Setiap waktu menunggu deringan kabar dari mantan, menghabiskan waktu hanya mengingat kenangan bersamanya
Mencabik-cabik kamar dan menyakiti diri tanpa sadar hanya akan membuatmu rugi bukan kepayang
Sementara sang mantan telah berbahagia dengan kehidupan yang sedang berjalan
Lalu, apa kau masih ingin terpuruk? Merendahkan diri seolah tak ada lagi seseorang yang akan mengisi hati dengan tulus di dunia ini?Â
Hey, kamu sadarlah! Berapa juta manusia di muka bumi ini? Dan kau hanya mengharapkan cinta dari kekasih yang tak tau diri?Â
Menyakiti hati perempuan tanpa batas seolah menjadi kebiasaan. Itukah kekasih yang perlu kau petahankan?Â
Sungguh rugi jika "iya" kau katakan. Tak salah jika hatimu terus jadi permainan
Jangan takut untuk membuka hati, namun tetap untuk menjaga hati
Tak perlu mengumbar seberapa kosong hati saat ini
Belajar move on seolah hal yang tepat di saat kondisi seperti ini
Berdoa Tuhan segera tuk pertemukan dengan cinta sejati
Lemah Ayu, Kertasemaya, Indramayu
Selasa, 28 Juli 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H